TERASMALUKU.COM,AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy memimpin seluruh aparat sipil negara (ASN) dan masyarakat membersihkan lima sungai di wilayah Kota Ambon pada Jumat (4/8). Aksi bersih sungai ini digelar dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahuh (HUT) Kota Ambon yang ke 442 pada 7 September 2017.
Sebelum bakti sosial itu digelar, Walikota mencanangkan HUT Kota Ambon ke-442 yang dipusatkan di bawah jembatan merah putih (JMP) Ambon. Usai pencanangan itu, Walikota bersama seluruh ASN lingkup Pemkot Ambon dan masyarakat di sekitarnya langsung membersihkan lima sungai tersebut. Yakni, Sungai Wairuhu, Wai Batu Merah, Wai Batu Gantung, Wai Skip dan Wai Batu Gajah.
Walikota mengatakan, pencanangan HUT Kota Ambon yang dilaksanakan saat ini berbeda dengan pencanangan sebelumnya, karena jajaran Pemkot Ambon terlibat langsung membersihkan sungai bersama warga. “Kita lakukan pencanangan HUT Kota Ambon dalam bentuk bersih sungai pada lima sungai besar di Kota Ambon,” kata Walikota Richard.
Dalam pencanangan itu,Walikota menyerahkan peralatan untuk aksi bersih lingkungan dan sungaikepada perwakilan ASN dan masyarakat. Walikota didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Enrico Matitaputty dengan menggunakan perahu karet menyusuri Sungai Wairuhu Hative Kecil untuk membersihkan dan memantau sampah di wilayah sungai itu.
Dari lokasi ini, Walikota langsung menuju Wai Batu Merah untuk memantau aksi bersih sungai yang dilakukan ASN dan warga. “Kegiatan ini untuk membangun kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungannya, jangan membuang sampah di sembarangan tempat dan sungai, karena dampaknya buruk bagi kita, salah satunya jika hujan tiba akan menimbulkan banjir,” kata Walikota.
Ia menyatakan, Kota Ambon memiliki beberapa sektor yang dapat memberikan keuntungan bagi pendapatan daerah yakni, sektor jasa, perikanan dan pariwisata. Untuk sektor pariwisata, JMP dan Teluk Ambon menjadi daya tarik pariwisata. JMP telah menjadi icon terbaru bagi Kota Ambon. JMP merupakan jembatan terbaik di Indonesia Timur.
“JMP merupakan icon Ambon karena berada dalam teluk yang indah dan dapat dijadikan aset masyarakat Kota Ambon,”katanya. Ia meminta seluruh masyarakat untuk terus menjaga keindahan JMP, sebab keindahan JMP akan terlihat saat masyarakat menjaga kebersihan Kota Ambon berjuluk manise itu.
“Saya harap dengan adanya jembatan yang bagus dan teluk yang indah, kita harus menjaga kebersihan di lokasi JMP, agar JMP dapat dijadikan sektor pariwisata yang memiliki ciri khas Kota Ambon,” katanya. (IAN)