TERASMALUKU.COM,AMBON-Bagi anda warga Ambon, pencinta kopi khas Aceh yang terkenal lezat di seluruh dunia, tidak perlu jauh – jauh ke Bumi Naggroe Aceh Darussalam (NAD). Ya, anda cukup ke Kafe Mega di Jalan Philip Latumahina kawasan Pardes Tengah Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Di kafe ini tersedia kopi robusta khas Aceh. Pemilik kafe ini, Izaac Sitaniapessy (50) sengaja menjadikan kopi khas Aceh sebagai icon di kafenya. Pekerja sosial ini memilih usaha kopi khas Aceh ini berbeda dengan rumah kopi atau kafe lain di Ambon yang banyak menyajikan kopi lainnya.
Selain karena peluang usahanya menjanjikan, ia harapkan penikmat kopi memiliki pilihan lain. Izaac membuka kafe yang menyajikan kopi khas Aceh setelah terinspirasi rekannya yang sukses membuka rumah kopi di Provinsi Serambih Mekkah itu.
Sebelum usaha ini dijalankan dua tahun lalu, Izaac mengirimkan dua orang belajar cara membuat dan menyajikan kopi khas Aceh di rumah kopi ternama De Helsinky di Aceh Besar, milik rekannya itu. Keduanya kini menjadi penyaring atau barista kopi di Kafe Mega.
“Sebelum buka usaha, saya bersama seorang teman dikirim belajar cara membuat dan menyajikan kopi tarik khas Aceh di sebuah rumah kopi ternama di sana. Saya belajar sekitar dua minggu, sedangkan teman satunya hampir sebulan,” kata David Lakalau, Barista Kopi di Café Mega kepada Terasmaluku.com medio Agustus 2016.
Sepulang ke Ambon, David dan rekannya mengakui apa yang mereka dapatkan di Aceh belum terlalu mahir. Karena itulah, seorang “master” barista kopi dari Aceh didatangkan ke Ambon untuk mengajarkan lagi cara membuat dan menyajikan kopi khas Aceh selama lima bulan. “Sambil usaha kafe jalan, kita diajarkan terus cara membuat dan menyajikan kopi khas Aceh hingga benar-benar mahir sampai saat ini,” katanya.
David menyatakan, pihaknya memesan langsung kopi bubuk robusta dari Aceh, namun bukan yang halus.Tujuannya agar kopi tersebut bisa disaring lebih dari dua kali sehingga rasa kopi khas Aceh benar- benar terasa.
David menyatakan untuk mendapatkan kopi yang benar-benar memiliki cita rasa khas Aceh, kopi disedu dan disaring lebih dari dua kali, lalu dituangkan dari satu ceret ke ceret lain sebelum disajikan ke dalam gelas untuk pemesan.
“Rasa kopi robusta khas Aceh sangat bergantung cara seorang barista membuat dan menyajikan dengan baik,” katanya. Tidak hanya kopi, di kafe ini juga tersedia teh tarik khas Aceh. (ADI)