Satu Juta Lebih Warga Maluku Jadi Peserta BPJS Kesehatan

oleh
oleh
Kepala BPJS Kesehatan Ambon, Rahmad Asri Ritonga memberikan keterangan pers di Ambon, Selasa (22/8). FOTO : ALFIAN (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ambon terus meningkatkan jumlah peserta BPJS kesehatan di wilayah Maluku. Pencapaian kinerja program jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk BPJS Kesehatan Cabang Ambon mengalami peningkatan. BPJS Cabang Ambon mencakup 11 kabupaten/kota se Maluku.

“Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Ambon mencapai 1.216.313 jiwa. Dan jumlah ini diterus meningkat lagi,” kata Kepala BPJS Kesehatan Ambon, Rahmad Asri Ritonga kepada wartawan di Ambon, Selasa (22/8).

Dari jumlah tersebut, itu berarti hampir sebagian besar warga Maluku sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil registrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota se Maluku serta data sistem informasi administrasi kependudukan Kemendagri, hingga 31 Desember 2016, penduduk Maluku berjumlah 1.829.228 jiwa.

Ritonga mengatakan, pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan. “Saat ini BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 261 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 203 puskesmas, 29 dokter praktek perorangan, 6 dokter praktek gigi perorangan dan 23 klinik pratama,” katanya.

Selain itu, lanjut Ritonga, BPJS Kesehatan Cabang Ambon telah bekerjasama dengan 26 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang terdiri dari 26 rumah sakit termaksud didalamnya tiga klinik utama dan empat optik. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan program JKN-KIS.

“Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, kedepan kami harapkan peran pemerintah daerah juga makin optimal baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan. Sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” ujar Ritonga.

Ia menambahkan, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target. BPJS Kesehatan Ambon menargetkan hingga tahun 2018, seluruh warga Maluku tercover layanana BPJS Kesehatan.

BACA JUGA :  Covid di Maluku Meningkat, Omicron-kah? Ini Kata Satgas

Diketahui sampai dengan saat ini secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dadi 70 persen dari proyeksi penduduk Indonesia di Tahun 2017. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.