TERASMALUKU.COM, TUAL– Pertarungan Pilkada Kota Tual 2018 untuk merebut kursi Walikota dan Wakil Walikota Tual bakal berjalan sengit. Jika dilihat dari rekomendasi yang telah dikantongi bakal calon (Balon), beberapa diantaranya hampir memenuhi syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual.
Basri Adlly Bandjar dan Fadilla Rahawarin menjadi salah satu Balon yang diprediksikan akan membuat Pilkada Kota Tual makin kompetitif. Penyataan tersebut bukan tanpa alasan, melihat PBB dan PPP yang menyatakan sikap memberikan kepastian rekomendasi melalui Surat Keputusan (SK) untuk pasangan dengan akronim ADIL tersebut.
Basri Adlly Bandjar yang ditemui Terasmaluku.com, Jumat (15/9) menunjukan bukti surat keputusan (SK) kedua partai yang telah ditandatangani masing masing ketua umum. Dalam SK tersebut tersirat, rekomendasi kedua partai untuk perebutan Walikota dan Wakil Walikota Tual dipercayakan kepada Basri Adlly Bandjar sebagai calon Walikota dan Fadilla Rahawarin sebagai calon Wakil Walikota periode 2018-2023.
“SK merupakan kepastian, berbeda dengan rekomendasi tanpa disertai SK, kalau cuma rekomendasi belum pasti, karena yang nanti diminta KPU itu SK atau form B1-KWK, bukan rekomendasi. Nah kalau yang saya peroleh dari PBB dan PPP ini berupa SK yang diserahkan langsung oleh ketua umum kedua partai itu,”kata Bandjar.
Dengan dikantonginya dua SK tersebut, maka menurut Bandjar, peluang untuk mendaftar di KPU sudah di depan mata. PBB sendiri memiliki 2 kursi di DPRD Kota Tual, sementara PPP memiliki satu kursi, itu berarti menurut Bandjar, pasangan ADIL telah mengantongi 3 kursi di DPRD.
Dengan perolehan 3 kursi tersebut menurut mantan Sekot Tual ini, menjadi dasar kuat dan mendekati persyaratan KPU yang mematok minimal 4 kursi di DPRD sebagai persyaratan mutlak bakal calon untuk mendaftar.”Perolehan 3 kursi sangat berarti buat kita, karena hanya perlu 1 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan mendaftar di KPU,”tandasnya.
Adlly Bandjar optimis 4 kursi akan didapatkannya, itu karena sebagian Parpol yang daftar, masih belum mengeluarkan rekomendasi. Karena itu ia yakin peluang untuk memenuhi persyaratan KPU masih terbuka lebar. Kesempatan tersebut semakin diperkuat dengan surat rekomendasi yang didapatkanya dari partai PAN.
Ia mengakui rekomendasi itu belum menjadi kepastian, karena PAN juga mengeluarkan dua surat rekomendasi yang salah satunya diberikan kepada Balon Walikota Adam Rahayaan yang berpasangan dengan Balon Wakil Walikota Usman Tamnge (AMAN). Namum rekomendasi tersebut menurut Bandjar menjadi acuan dirinya masuk dalam pertimbangan PAN untuk memperoleh rekomendasi disertai SK nanti.
“Saya mendaftar di hampir semua partai politik, dan yang mengeluarkan rekomendasi belum semuanya, sehingga untuk optimisme, ya saya optimis kantongi 4 kursi. Kalau untuk PAN saya belum bisa pastikan karena ada dua surat rekomendasi yang dikeluarkan, ADIL salah satunya. Tapi untuk kepastiannya kita tunggu saja pengumuman resminya,” katanya.
Sebelumnya Partai NasDem dan PKS memberikan dukungan kepada pasangan AMAN untuk bertarung di Pilkada Kota Tual 2018 nanti. Sementara itu, Partai Golkar memberikan dukungan kepada Balon Walikota Yunus Serang. (AS)
