TERASMALUKU.COM,-MALRA- PT. PLN (Persero) Area Tual menyatakan bertanggungjawab atas kerusakan barang –barang elektronik milik pelanggan di wilayah Elat Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) akibat gangguan listrik. PLN lewat rekanannya akan memperbaiki dan mengganti seluruh barang elektronik yang rusak tersebut.
Kebijakan ini dilakukan menanggapi aksi warga Desa Wakol dan Wakatran Kecamatan Kei Besar Malra yang rame – rame membawa barang elektronik seperti kulkas, tv, rice cooker, hp dan lampu rusak ke PLN Ranting Elat, pada Selasa (26/9). Warga menuntut ganti rugi atas barang elektronik yang rusak akibat sering terjadinya gangguan listrik di wilayah itu.
“Sehari setelah kejadian itu, PLN Area Tual yang membawahi Wilayah Kei Besar, Malra langsung menemui warga dan mendata seluruh barang-barang elektronik yang rusak untuk diganti dan dilakukan perbaikan. PLN akan bertanggungjabaw atas kerusakan tersebut,” kata Analyst Kinerja PLN Area Tual Nur Mirna Loblobly kepada wartawan, Kamis (28/9).
Mirna menyatakan, rusaknya barang-barang eletronik milik pelanggan terjadi akibat voltase, tegangan listrik yang tiba-tiba naik dari gardu yang baru dikerjakan rekanan PLN di wilayah itu. Untuk memperbaiki barang elektronik pelanggan yang rusak, PLN menurunkan dua orang teknisi alat elektronik.
Mirna juga menyatakan, saat ini PLN Area Tual terus melakukan pemenuhan kebutuhan listrik di Kei Besar dengan penambahan dan perawatan jaringan PLN di seluruh wilayah itu. “Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi pelanggan di Kei Besar dengan melakukan pembahan, perbaikan dan perawatan jaringan sehingga kedepan tidak ada masalah lagi,” katanya.
Mirna mengungkapkan, yang menjadi persoalan saat ini di PLN Ranting Elat yakni banyaknya tunggakan pelanggan listrik, terutama pelanggan rumah tangga. Karena itu Mirna berharap pelanggan dapat melunasi tunggan listrik mereka, pemakai listrik juga dapat menghindari adanya tunggakan.
“Selain itu, persoalan lainnya adanya gangguan eksternal yang kerap terjadi, seperti pohon tumbang dan hewan liar, dan juga masih adanya penanaman pohon di sekitar jaringan PLN, sehingga masalah – masalah ini sering memicu gangguan listrik sehingga terjadi pemadaman,” katanya.
Untuk mencegah adanya tunggakan listrik, Mirna juga menganjurkan pelanggan di Elat, Kei Besar beralih ke listrik pintar, listrik pra bayar. Dengan sistem pra bayar ini, banyak keuntungan bisa diperoleh pelanggan, salah satunya dapat mengontrol pemakaian listrik serta mencegah gangguan listrik di rumah. (AS)