TERASMALUKU.COM,-AMBON-Mimi Anggiani Safitri Ode, gadis berusia 18 tahun, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya, kawasan Batu Merah Dalam RT 003 RW 03 Kelurahan Amantelu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat (29/9) pagi.
Perempuan yang bekerja sebagai karyawati Foodmart di Maluku City Mall (MCM) Kota Ambon ini memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, menggunakan seutas tali nilon dan kain yang diikat di atas ring balok kamar rumahnya.
Menurut ibu korban, Masniah Ode, 37 tahun, putrinya itu ditemukan pertama kali oleh adiknya, yang tergantung dengan sehelai tali nilon warna hijau dan diikat menggunakan kain jilbab.
Adiknya langsung menuju kamar orang tuanya dan melaporkan kejadian itu. Mendengar hal tersebut, Masniah langsung menuju ke kamar korban dan melihat anaknya tergantung.
Ia pun langsung menyampaikan peristiwa ini ke suaminya, Rusli Tallasa, 40 tahun yang sementara tidur di kamarnya. “Saya memberitahukan ke suami saya yang lagi tidur di kamar, kalau anak kami gantung diri dan tidak bernyawa lagi,” katanya.
Setelah itu, Rusli menuju ke kamar anaknya, kemudian berusaha melepaskan ikatan tali yang menjerat leher korban, selanjutnya menurunkan korban ke tempat tidur. Namun saat itu, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Hingga kini belum dipastikan penyebab wanita ini gantung diri. Namun Rusli mengungkapkan, putrinya itu sempat mengatakan ingin kuliah. Saat itu ayahnya menyampaikan belum mempunyai uang untuk memenuhi keinginan putrinya itu. “Sebelum dia gantung diri, dia minta untuk dikuliahkan, namun saya bilang buat dia sabar karena bapak belum ada uang,” kata Rusli.
Menurut keterangan keluarga, korban juga memiliki kepribadian yang tertutup. Keluarga mengikhlaskan dan tidak mau untuk dilakukan otopsi. Karena itu, aparat Polsek Sirimau yang tiba di rumah duka mengarahkan pihak keluarga ke Polres Pulau Ambon untuk buat surat pernyataan penolakan otopsi. (IAN)