TERASMALUKU.COM,-NAMLEA-SEDIKIT demi sedikit matahari itu berubah warna, memancarkan kemerahan. Bentuk matahari menjadi lebih besar dari waktu biasanya. Cahaya langit terpolarisasi, sebagian langit berwarnah merah,sebagian lainnya berwarna biru. Cahaya langit menjadi indah dengan warna dan garis – garis. Perlahan – lahan matahari yang terlihat sedikit berwarna orange, tersedot turun oleh gravitasi dan dibawa tenggelam lautan bebas.
Inilah pemandangan eksotis saat matahari terbenam, Sunset di Pantai Wisata Jikumarasa Kecamatan Liliali Kabupaten Buru, Jumat (13/10). Apalagi Pantai Jikumarasa dengan garis pantai terpanjang dan pemandangan luas ke laut bebas serta balutan tanjung , bukit di sisi kanan pantai membuat suasana sunset makin mempesona.
Jembatan yang menjulang ke laut lengkap dengan kotet, serta adanya perahu nelayan yang melintasi garis pantai menjadi siluet dan background pemandangan menarik untuk berfoto saat sunset di Jikumarasa. Deburan ombak dan pasir putih sejauh mata memandang serta hembusan angin sepoi membuat suasana di pantai wisata ternama di Pulau Buru ini makin romantis petang itu. Fenomena alam, Sunset ini paling diburu pengunjung pantai wisata Jikumarasa.
“Dari pantai wisata ini, pengunjung bisa menikmati pesona Sunset dengan keuinikannya. Pengunjung berburu mengabadikan momen terbaik dengan foto, berselfi, apalagi siluet dan backgroudnya banyak dan bagus- bagus saat Sunset,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Istanto Setyahadi yang juga ikut berburu Sunset di Pantai Jikumarasa, Jumat itu.
Pantai Jikumarasa yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Kota Namlea, Ibukota Kabupaten Buru ini menjadi pilihan utama bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Selain dapat menyaksikan Sunset, di pantai wisata ini pengunjung bisa menikmati indahnya pasir putih halus sepanjang mata memandang. Pengunjung dapat berenang tanpa takut koral, snorkeling, diving dengan melihat keindahan aneka terumbu karang.
Bahkan di pantai wisata ini memiliki potensi berselancar saat musim ombak. Anak-anak desa biasanya berselancar dengan menggunakan papan tradisional. Di pantai wisata ini, Bupati Buru Ramly Umasugi sering berolahraga dengan jeskinya, menghabiskan kepenatannya setelah bergulat dengan rutinitas tugasnya.
Aneka pepohona tumbuh diatas pasir pantai membuat suasana pantai makin asri. Di sebagian pantai terdapat pohon pinus yang berjejer rapi dan menjulang tinggi. Karena keindahannya, Pantai Wisata Jikumarasa pada tahun 2017, masuk nominasi pantai wisata terpuler pesona Indonesia. Saat menyaksikan keindahan pantai, pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner seperti Rujak Jikumarasa dengan rasa yang legit. Hingga kini, pengunjung bebas masuk di pantai wisata ini tanpa bayar.
Istanto menyatakan pihaknya fokus membangun sejumlah fasilitas pendukung dan menjaga kebersihan pantai tersebut, sehingga warga lebih nyaman berkunjung ke Pantai Jikumarasa. “Pantai Jikumarasa akan ditata agar lebih bagus lagi, namun saya prioritaskan dulu menjaga kebersihan dan membangun fasilitas pendukung lainnya di Pantai Jikumarasa ini,” kata Istanto.
Kedepan menurut Istanto pihaknya akan menerapkan tiket masuk ke pantai wisata milik Pemerintah Kabupaten Buru itu, setelah ada Perdanya. Pagar pantai juga akan dibangun sehingga suasana pantai menjadi lebih nyaman. Untuk menarik kunjungan warga dan promosi Pantai Jikumarasa , Istanto menyatakan pihaknya selalu menggelar berbagai kegiatan lomba termasuk saat Gebyar atau Festival Pesona Bupolo 2 Tahun 2017. “Kami terus berbenah dan promosi agar pantai Jikumarasa makin dikenal luas dan menjadi icon pariwisata di Kabupaten Buru,” kata Istanto. (ADI)