TERASMALUKU.COM,-AMBON-Gempa susulan berskala kecil masih terus terjadi di Kota Ambon. Kamis (2/11) sekitar pukul 12.16.21 WIT terjadi gempa berkekuatan 4,6 skala richter (SR). Pusat gempa berada di 50 km barat Ambon dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan warga Kota Ambon.
Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Lutfi Pari menyatakan, dengan gempa 4,6 SR ini tercatat sudah 119 kali gempa susulan sejak Selasa (31/10) malam. “Dari Selasa malam, 31 Oktober, kalau kita lihat gempa susulan yang tercatat di kami dan teranalisasi hingga Kamis 2 November, pukul 12.30 WIT itu sudah terjadi 119 gempa susulan,” kata Lutfi ketika ditemui di ruang kerjanya.
Namun menurutnya, dari 119 gempa susulan itu hanya 13 kali gempa yang dirasakan. Meski masih terjadi gempa susulan namun menurut Lutfi, kekuatan gempa makin hari makin kecil, setelah gempa utama berkekuatan 6,2 SR pada Selasa malam.
Lutfi juga menyatakan gempa yang terjadi sejak Selasa malam hingga kini terpusat di barat daya Ambon, yang disebabkan adanya aktivitas sesar naik di bagian Seram Selatan akibat adanya tumpukan lempeng di zona Seram. Lutfi meminta warga Kota Ambon untuk tetap tenang, tidak perlu panik dan khawatir jika terjadi gempa susulan serta terus pantau perkembangan dari BMKG.
“Himbauan kami, masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu khawatir jika terjadi gempa susulan. Tetap pantau informasi resmi dari kami, BMKG dan stakeholder terkait. Kalau kita lihat trend gempa susulan makin menurun. Dan biar bagaimanapun gempa susulan akan menurun,” katanya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon, mencatat 39 infrastruktur sosial, pendidikan dan pemukiman warga mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa yang terjadi Selasa malam itu.
Infrastruktur yang rusak berjumlah delapan unit, diantaranya Bandara Pattimura Ambon, pusat perbelanjaan, gedung Fakultas Kedokteran Unpatti, dua unit bangunan sekolah, serta 31 rumah milik warga. ADI