TERASMALUKU.COM,-AMBON– Media sosial (Medsos) adalah sebuah media interaktif, para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk Medsos yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan Medsos sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi.
Korem 151/Binaiya melalui Tim Penerangan Korem 151/Binaiya memberikan sosialisasi Pembinaan Penerangan tentang Dampak Penggunaan Media Sosial kepada siswa-siswi di SMA Negeri 13 Ambon yang berlangsung di aula sekolah ini, pada Kamis (9/11).
Kegiatan sosialisasi penggunaan Medsos ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar terkait penggunaan akun jejaring sosial (sosmed) seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain, sehingga para pelajar khususnya dapat mengerti akan dampak positif dan dampak negatif dalam menggunakan media sosial.
Lebih lanjut materi yang dibawakan oleh Tim Penerangan Korem 151/Binaiya dengan pemateri Sertu Taufiq Teguh Dwi Riyadi, dijelaskan bahwa Medsos memiliki dampak yang positif membawa informasi secara cepat dan akurat. Namun di sisi lain dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang akan berpengaruh secara langsung atau tidak langsung seperti, pornografi di kalangan pelajar, prostitusi, malasnya belajar dan sebagainya.
Oleh sebab itu, lebih baik berhati-hati dalam menggunakan media sosial, “Jangan memposting foto atau berita serta unggahan foto dengan pakaian seragam pelajar dalam kesempatan atau pose yang tak pantas sebagai pelajar karena bisa terkena Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), “Jelas Taufiq.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dalam menggunakan Medsos harus selektif, sehingga dalam penggunaannya memiliki manfaat sebagai mana mestinya. Dalam menggunakan medsos yang kurang bijak dan selektif sehingga seringkali justru menunjukkan hal-hal negatif yang sebenarnya tidak baik dan tidak pas untuk dilihat dan dibaca publik sebagai pelajar penerus bangsa.
Dari sosialisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Medsos seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, youtube dan lain-lain harus sesuai dengan aturan sehingga tidak memunculkan kerugian pada diri kita sendiri dan orang lain. (IAN)
