TERASMALUKU.COM,-PIRU-Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) X Tingkat Provinsi Maluku di Kota Piru Seram Bagian Barat (SBB) resmi dibuka Gubernur Maluku Said Assagaff di pelataran Kantor Bupati SBB, Minggu (19/11) malam. Gubernur Assagaff didampingi Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Thomas Pentury, Bupati SBB, Mohammad Yasin Payapo, Wakil Bupati SBB Timotius Akerina dan Ketua Pengembangan Pesparawi Daerah (PPD) Maluku Polly Kastanya menekan tombol sirene dimulainya Pesparawi.
Bersamaan dengan penekanan tombol sirene, langit Kota Piru dihiasi aneka ribuan kembang api yang diluncurkan dari sekitar lokasi perlombaan. Suasana meriah karena kembang api yang ditembak ke udara tersebut berbentuk aneka warna. Belum lagi dengan tata lighting dan sound system megah membuat suasana pembukaan Pesparawi spektakuler.
Selain pesta kembang api, pembukaan Pesparawi X Tingkat Provinsi Maluku juga dimeriahkan tarian kolosal yang dibawakan siswa-siswi di SBB, menggambarkan persatuan serta persaudaraan di daerah itu. Sejumlah artis ibukota juga melantungkan lagu – lagu rohani saat pembukaan Pesparawi tersebut.
Dalam rangkaian pembukaan ini, dilakukan defile peserta Pesparawi dari 11 kabupaten/kota se Maluku.Peserta yang berjumlah 2.177 itu dengan aneka pakian khas daerahnya melakukan penghormatan kepada tamu undangan.

Saat pembukaan ini juga, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyerahkan piala bergilir Pesparawi Provinsi Maluku kepada Ketua PPD Maluku Polly Kastanya. Piala bergilir tersebut akan diperebutkan dalam ajang Pesparawi X Maluku yang berlangsung mulai 19 hingga 25 November 2017.
Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah se Provinsi Maluku dan tamu udangan hadir dalam pembukaan Pesparawi ini. Selain itu, pimpinan dan anggota DPRD serta pejabat teras di Kabupaten SBB juga hadir dalam pembukaan Pesparawi ini.
Pembukaan Pesparawi ini disaksikan ribuan warga Kota Piru dan sekitarnya. Penonton lainnya juga datang dari Kota Ambon. Ribuan warga sudah memadati lokasi acara sejak Minggu sore. Sebelum pembukaan Pesparawi digelar ibadah di lokasi acara. (FAD)