Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Papua

oleh
oleh
General Manager Marketing Operation Region VIII Maluku Papua Made Adi Putra (kaca mata) dan Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam meresmikan BBM Satu Harga di SPBU Kompak Kecamatan Suasapor, Jumat(24/11).

TERASMALUKU.COM,-TAMBRAUW– PT. Pertamina (Persero) terus mendukung program BBM Satu Harga, sebagai bagian penugasan pemerintah, di seluruh pelosok nusantara dengan menambah jumlah lembaga penyalur penyedia BBM satu harga.

Kepala BPH Migas M.Fanshurullah Asa, Direktur Pengawasan Hilir Migas, Harya Adityawarman, Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam dan General Manager Marketing Operation Region VIII Maluku Papua Made Adi Putra, meresmikan SPBU Kompak di Kecamatan Suasapor, Kabupaten Tambrauw Papua Barat,  pada Jumat  (24/11).

Made menjelaskan, SPBU Kompak ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga. Saat ini secara nasional Pertamina sudah merealisasikan 29 titik lembaga penyalur BBM di wilayah 3T di seluruh Indonesia. Sedangkan di Papua sudah tersedia tiga belas titik lembaga penyalur BBM satu harga.

“Sampai Akhir Nopember 2017, untuk wilayah Papua & Papua Barat, Pertamina sudah merealisasikan 12 dari target 16 lokasi BBM 1 harga sampai tahun 2017 sebagaimana ditugaskan pemerintah dalam lampiran Permen ESDM No 36 tahun 2016.” ujar Made.

SPBU Kompak di Tambrauw akan menjual produk Solar dengan harga Rp 5.150/liter, dan Premium Rp. 6.450/liter. Sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM satu harga ini, SPBU Kompak terletak di daerah yang sulit diakses.

Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM Sorong dengan menempuh medan perjalanan yang sebagian masih berupa tanah membuat perjalanan sulit ditempuh oleh truk tangki ukuran sehingga menggunakan truk kapasitas kecil 2.5 KL dan dibutuhkan beberapa kali ritase.

“Untuk mendistribusikan BBM ke Tambrauw, distribusi dari TBBM Sorong tantangan operasional belum bisa menggunakan mobil tangki berukuran besar sehingga untuk memenuhi kebutuhan alokasi di SPBU tersebut dilakukan pengiriman melalui truck kecil dengan beberapa kali ritase” jelas Made.

BACA JUGA :  Konsumsi Miras Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah JMP, Sang Ibu Sempat Larang Korban

BBM satu harga dicanangkan Pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu implementasi Instruksi Presiden (InPres) serta merealisasikan Peraturan Menteri ESDM No.36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional sejak 1 Januari 2017.

Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam melalui sambutannya pada acara peresmian menyatakan apresiasinya kepada Pertamina yang telah mewujudkan program BBM 1 Harga di Kecamatan Sausapor Kabupaten Tambrauw.

“Mewakili masyarakat Tambrauw saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mewujudkan keadilan di bidang energi bagi masyarakat setempat. Sebelumnya harga bbm di Tambrauw mencapai Rp 20.000 per liter, kini masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp6.450/liter dan solar seharga Rp5.150/liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat”, ungkap Mesak.

Kepala BPH Migas M.Fanshurullah Asa menegaskan bahwa pembangunan SPBU di wilayah 3T ini bukan merupakan hal yang mudah mengingat geografis dan ongkos angkut yang tinggi sehingga perlu diperhatikan tepar sasaran peruntukannya.

“Perlu ada monitoring dari Pemerintah Daerah dan Aparat agar penyaluran BBM Satu Harga ini tepat sasaran” pungkas Fanshurullah. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.