ADVETORIAL-Setelah sebelumnya melakukan evaluasi di Natsepa Hotel, rombongan Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) dan Dewan Pertimbangan Medik (DPM) serta BPJS Kesehatan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy Ambon, Rabu (22/11). Kunjungan ini untuk berdiskusi dan sharing terkait kondisi Rumah Sakit dan permasalahan-permasalahan dalam pengimplementasian Program JKN-KIS.
Kunjungan disambut baik Direktur RSUD dr. Haulussy, Justini Pawa, karena dengan kunjungan dari para ahli dapat memberikan masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Haulussy. dr. Ediansyah sebagai TKMKB Pusat sekaligus Direktur Rumah Sakit An-Nisa Tangerang dalam kesempatan ini pun turut membagikan pengalamannya dalam mengelola Rumah Sakit nya, sehingga dianugerahi sebagai rumah sakit swasta yang paling berkomitmen dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.
Ediansyah menceritakan bahwa ada beberapa value propositions yang disiapkan oleh RS An-Nisa Tangerang. Yaitu memberikan pelayanan yang non–diskriminatif antara peserta BPJS dan non BPJS, jam pelayanan rawat jalan yang lebih panjang daripada rumah sakit lainnya pada umumnya, tidak adanya selisih bayar dalam pembayaran tagihan rumah sakit atau sepenuhnya ditanggung oleh BPJS, transparansi dan komunikasi yang baik antara manajemen RS dengan dokter.
Sangat banyak informasi dan masukan yang disampaikan pada kesempatan tersebut baik dari TKMKB, DPM, BPJS Kesehatan dan pihak RS.”Saya sangat senang dapat berdialog dengan para ahli disini, masukan-masukannya sangat menginspirasi. Saya berusaha untuk dapat mencontohnya walaupun kondisi di Maluku ini sebagai daerah kepulauan ini berbeda.Semoga dapat diimplementasikan juga di seluruh rumah sakit di Maluku sehingga kepuasan pelayanan khususnya terhadap peserta JKN-KIS semakin meningkat,” kata Direktur RSUD dr. Haulussy, Justini Pawa. (ADVETORIAL)