TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJS Kesehatan Cabang Ambon melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) Tentang Integrasi Jamkesda. Penandatangan nota kerjasama dilalukan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita dengan Bupati SBB, Mohammad Yasin Payapo di Kantor Bupati SBB, Senin (11/12). Dalam penandatanganan kerjasama ini, Bupati SBB didampingi Asisten I Setda, Paulus Pical dan Kepala Dinas Sosial, Y Rahanten.
Kepala BPJS Kesehatan Ambon Afliana Latumakulita, sekitar tiga minggu lalu telah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten SBB. Dan hanya berjarak tiga minggu saja sejak kunjungan Afliana ke SBB, Pemkab SBB membuktikan komitmennya, dalam mengintegrasikan Jamkesda ke BPJS Kesehatan. Bupati Yasin mengungkapkan, kerjasama ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat SBB, khusunya masyarakat kurang mampu.
“Inilah bentuk komitmen kami untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat SBB yang kurang mampu,” kata Bupati Yasin. Ia mengatakan, untuk saat ini jumlah penerima bantuan iuran (PBI) Daerah Kabupaten SBB sebanyak 878 jiwa, itu yang sudah benar-benar valid. Namun menurut Bupati Yasin, tidak menutup kemungkinan akan bertambah di tahun 2018 nanti.
Pada kesempatan yang sama, Afliana menjelaskan, dengan bertambahnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten SBB, total peserta JKN-KIS baik PBI APBN, PBI APBD dan Non-PBI adalah sebanyak 133.229 jiwa atau 64,39 persen dari total penduduk 206.913 jiwa. Artinya menurut Afliana masih ada 35,61 persen masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten SBB terus berupaya mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan melalui Dinas Sosial untuk ditambahkan sebagai Peserta PBI Daerah di tahun 2018 nanti sehingga target Universal Health Coverage Kabupaten Seram Bagian Barat dapat tercapai,” katanya. (IAN)