TERASMALUKU.COM,-AMBON- Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) di lapangan Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi, Kamis (14/12). Kegiatan yang diawali dengan Upacara Pembukaan Latihan ini dipimpin Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi Mayor Inf Indra Hirawanto, selaku Irup yang diikuti Personil Kodim 1502/Masohi dan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi.
Dalam amanat Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru yang dibacakan Indra, menyatakan, latihan ini dapat menjadi modal dasar bagi unsur yang terkait dengan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA), sesuai dengan tuntutan tugasnya dalam menanggulangi dan mengantisipasi setiap kemungkinan bencana alam yang timbul sewaktu-waktu di wilayah Maluku Tengah.
Danrem mengungkapkan, setiap unsur/komponen Satgas PBA memiliki peranan yang sangat penting dan strategis, mereka harus dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional dan proporsional, sungguh-sungguh dan ikhlas, tidak boleh bersikap apatis, agar tidak terjadi adanya keterlambatan dalam penanganan setiap adanya bencana alam yang terjadi di daerah.
“Karena setiap bencana alam harus dapat ditangani secara cepat, tepat dan tuntas, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar, baik kerugian harta benda maupun kerugian nyawa manusia,”ungkap Danrem.
Danrem Christian juga berharap dengan adanya latihan ini, peserta latihan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan dan lebih mengerti taktik dan teknik serta mekanisme penanggulangan bencana alam dan dapat mengaplikasikannya di lapangan dalam rangka tugas penanggulangan bencana alam secara menyeluruh.
“Peserta dibekali beberapa materi pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan bencana alam, sehingga para peserta latihan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan teknis yang cukup dan memadai,” katanya.
Setelah pelaksanaan upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan teori Dril teknis dan taktis (Drilnistis) di ruangan Aula Makodim 1502/Masohi oleh Pasi Komsos Korem 151/Binaiya Mayor Inf La Muhamad. Ia menjelaskan tentang gambaran bencana di wilayah Maluku Tengah. Setelah itu dilanjutkan dengan praktek di lapangan tentang evakuasi korban dengan pemberi materi Pasi Ops Korem 151/Binaiya Mayor Inf Wahyu Yunus. (IAN)
