Walikota : Kita ke Belanda Untuk Belajar Pengelolaan Air Bersih, Bukan Jalan-Jalan

oleh
oleh
Walikota Ambon Richard Louhenapessy. FOTO : ALFIAN (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan, kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon   ke Negara Belanda sangat penting. Di Negara Kincir Angin itu, Pemkot Ambon  akan belajar tentang pengelolaan dan cara penanganan air bersih.

“Kita ke Belanda itu untuk melihat dan belajar secara langsung tentang cara pengelolaan dan penanganan air bersih di sana,” kata Walikota Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Kamis (14/12). Walikota Richard bersama rombongan Pemkot dan DPRD Kota Ambon akan ke Belanda pada Sabtu (16/12). Walikota sendiri akan bertolak ke Jakarta, Jumat (15/12), kemudian bersama rombongan ke Belanda.

Menurut Walikota, Belanda adalah negara di dunia yang sangat ahli dalam penanganan masalah air bersih, sehingga Pemkot Ambon harus belajar tentang masalah air bersih di negara kerajaan itu. Walikota mengungkapkan,  lima sampai sepuluh tahun kedepan air akan menjadi masalah serius di Kota Ambon.

“Setelah kunjungan dengan Gubernur Maluku ke Belanda beberapa waktu lalu, saya kira ada peluang untuk itu (belajar air bersih) dan saya juga membawa rombongan DPRD Kota Ambon untuk melihat cara penangan air bersih yang dilakukan disana (Belanda),” kata Walikota Richard.

Sebelumnya, Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrat di DPRD Kota Ambon menolak berangkat bersama   rombongan Walikota Ambon ke Belanda. Menurut dua  fraksi itu, keberangkatan   ke Belanda tidak  jelas tujuan dan manfaatnya untuk Kota Ambon serta menghamburkan uang daerah.

Terakit hal ini, Walikota  Richard mengatakan, tidak ada urusan dengan dua fraksi yang menolak ikut berangkat ke Belanda. Sedangkan tujuh fraksi lainnya di DPRD Kota Ambon  ikut pergi bersama rombongan Walikota.

Menurut Walikota, kunjungan kerja  ini  adalah kesempatan mempelajari penanganan  air bersih  untuk kepentingan Kota Ambon kedepan. “Kalau tidak ikut berarti mereka (anggota dewan) tidak peka untuk kepentingan masyarakat Kota Ambon kedepan. Yang tujuh fraksinya mau pergi,” jelasnya.

BACA JUGA :  LBH Pers Ambon Tolak Restorative Justice Pelaku Kekerasan Jurnalis di Malra

Walikota  juga mengatakan  kepergian  ke Belanda untuk melihat bagaimana negara tersebut memanfaatkan lokasi yang terbatas seperti laut untuk kegiatan pembangunan. “Kita juga dihubungi dari Belanda untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan,” ujarnya.Tidak hanya Belanda, Walikota Ambon juga berencana membawa rombongan DPRD ke Jepang dan Australia untuk melihat kepentingan rakyat bukan untuk jalan-jalan. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.