TERASMALUKU.COM,-AMBON-Jembatan Darurat Wai Ela Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku dinilai belum optimal. Pasalnya, saat musim hujan sering terjadi banjir sehingga jembatan penghubung itu terancam ambruk. Kondisi ini menyebabkan aktivitas masyarakat ikut terhambat serta mengancam keselamatan warga.
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Maluku Habiba Pellu, yang ditemui Terasmaluku.com, Rabu (3/1) mengatakan, kondisi tersebut hampir setiap tahun dirasakan masyarakat di Negeri Lima. Menurutnya, jembatan darurat tersebut saat ini tidak dapat menghalau kekuatan air saat hujan tiba. Karena itu butuh solusi dari Pemprov Maluku.
“Olehnya, komisi mengagendakan untuk memangil Dinas PUPR dan Balai Wilaya Sungai (BWS) Maluku untuk menanyakan masalah jembatan ini. Karena satu dua bulan kedepan ini kan sudah mulai musim hujan. Kasihan masyarakat di sana (Negeri Lima) hampir setiap tahun mereka dihantui dengan kondisi alam. Makanya kita akan pangil mitra kita untuk mencari solusi ,”kata Habibah Pellu.
Menurut Pellu, nanti usai pertemuan dengan mitra, komisi akan meninjau lokai tersebut. “Setelah itu komisi tetapkan sebagai agenda untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat (Pempus) dalam hal ini Kementerian PUPR sesuai janji mereka agar dibangun jembatan yang memadai di Negeri Lima,” katanya. (FAD)