TERASMALUKU.COM,-AMBON- Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Maluku City Mall (MCM) Tantui Kota Ambon hingga kini belum ada kepastian kapan akan dioperasikan. Penyebabnya masih terkendala tiang dan jaringan kabel listrik PLN di sekitar kawasan JPO. Keberadaan jaringan listrik tersebut sangat membahayakan masyarakat pengguna JPO nanti.
“Bangunan JPO hanya tinggal finishing saja, untuk bangunan konstruksi itu semuanya telah terpasang, tinggal perapian las dan pemasangan atap saja. Namun pekerjaan masih terkendala kabel listrik milik PLN yang bisa membahayakan masyarakat,” kata Property Manager MCM Ambon, Alfiansyah Dwi Cahyo H kepada wartawan, MCM Ambon, Selasa (9/1).
Ia mengatakan, pekerjaan JPO tinggal 10 persen. Saat ini proses finishing terkendala dengan fasilitas PLN itu. Manajemen MCM terus berkoordinasi dengan PLN agar memindahkan tiang beserta kabel yang mengganggu proses pekerjaan itu. “Saya belum bisa menentukan kapan bisa dioperasikan JPO tersebut. Karena kita masih terus berkoordinasi dengan PLN dan mencari solusi terkait kabel listrik yang menghalangi, sehingga JPO masih belum bisa dioperasikan sampai itu bisa dipindahkan,” katanya.
Menurut Cahyo, untuk pemindahan kabel tersebut, juga harus disertai dengan tiang listrik yang memang memerlukan koordinasi yang intens dengan pihak PLN. Ia mengakui untuk titik pemindahan kabel yang disertai dengan tiang listrik itu belum ditemukan tempatnya. “Untuk proses pemindahan itu harus ada pemadaman listrik yang cukup lama. Sementara Pak Gubernur Maluku memerintahkan jangan ada pemadaman listrik,” terangnya.
Dia mengungkapkan, tujuan dibangunnya JPO ini agar mempermudah orang atau masyarakat yang berkunjung ke MCM dan mencegah resiko besar kepada pejalan kaki. “JPO ada di Kota Ambon ini juga untuk bisa mempercantik Kota Ambon, karena JPO ini merupakan konstruksi tingkat tinggi,” katanya. (IAN)
