TERASMALUKU.COM,-AMBON- Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Juni 2018 mendatang, bukanlah sesuatu hal yang bisa memecah belah kerukunan di Maluku saat ini. Olehnya itu Walikota mengingatkan kepada seluruh masyarakat Maluku untuk tetap menjaga kerukunan yang sudah terjalin selama ini.
“Tanggal 28 Juni kita kan melaksankan Pilkada serentak, jadi bapak ibu harus ingat kalau kita boleh berbeda pilihan politik tapi tetap kita ini saudara,” kata Richard saat memberikan sambutan pada acara peresmian SD Negeri 1 dan 2 Hunut Ambon, Jumat (12/1).
Ia meminta masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon untuk menjauhkan sifat kekerasan, fitnah dan menyampaikan berita hoax, karena sebagai warga Kota Ambon harus berperilaku yang baik terhadap seluruh masyarakat.
“Untuk masyarakat Kota Ambon harus jauhkan diri dari sifat kekerasan, fitnah, dan tidak boleh sampaikan berita hoax. Sebab orang Maluku khususnya Kota Ambon itu harus berperilaku yang baik terhadap satu dengan yang lain, itu yang harus menjadi perhatian kita,” katanya.
Menurutnya, hanya dengan semangat yang baik, persaudaraan seperti itulah yang dapat membuat Kota Ambon tercinta ini bisa berubah dan dapat membuat kota ini lebih sejahtera.
“Hanya dengan semangat itu kita dapat merubah kota Ambon ini lebih baik dan sejahtera dari sebelumnya,” katanya. Walikota Ambon juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada Maluku. Karena sesuai dengan aturan, ASN dilarang untuk berpolitik praktis. (IAN)
