Kantor KPU Maluku Mulai Dijaga Ketat

oleh
oleh
Sebuah panser milik Brimob Polda Maluku disiagakan di Kantor KPU Maluku di kawasan Jalan Sultan Hassanudin Tantui Kota Ambon, Sabtu (20/1). FOTO : ADI (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON- Kantor KPU Maluku di kawasan Jalan Sultan Hassanudin Tantui Kota Ambon, Sabtu (20/1) mulai dijaga ketat aparat Kepolisian dan TNI.  Sebanyak 55 aparat TNI/Polri disiagakan mulai dari pintu masuk halaman kantor hingga di dalam Kantor KPU Maluku. Pantuan Terasmaluku.com, aparat gabungan TNI/Polri memulai tugas di Kantor KPU dengan menggelar apel bersama yang dipimpin Komandan Tugas Pengendali Pengamanan Kantor KPU Maluku Kompol L. Laratmase.

Aparat keamanan memberlakukaan pemeriksaan kepada warga yang dicurigai saat memasuki Kantor KPU. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga hal – hal yang tidak diinginkan. Bahkan sebuah mobil panser milik Brimob Polda Maluku disiagakan  di Kantor KPU Maluku. “Mulai hari ini kita disiagakan di Kantor KPU Maluku, kita akan buat pos-pos, kita akan jeli terhadap  setiap orang yang datang, jika dicurigai kita lakukan pemeriksaan untuk mencegah  hal – hal yang tidak diinginkan bersama,” kata Laratmase.

Aparat TNI/Polri apel di KPU Maluku

Berdasarkan tahapan Pilkada Maluku, Sabtu (20/1) merupakan hari terakhir penyerahan berkas syarat calon bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.  KPU Maluku juga  mulai Sabtu, melakukan  gerakan  pencocokan dan pelelitian  (Coklit) serentak. Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun memimpin langsung apel kesiapan Coklit di Kantor KPU Maluku.

Dalam apel yang dihadiri komisioner KPU Maluku dan KPU Kota Ambon,  Kubangun  melepas petugas pemutahiran data pemilih (PPDP) yang akan mendatangi rumah warga melakukan pemutahiran data pemilih dalam gerakan Coklit ini.  Data pemilih yang akan dimutahirkan PPDP ini akan digunakan untuk Pilgub Maluku 27 Juni 2018. (ADI)

 

BACA JUGA :  Rapat Bersama Kementerian Desa PDTT, PLN UIW MMU Paparkan Tantangan dan Komitmen Bangun Listrik Desa

No More Posts Available.

No more pages to load.