Didemo,  KPU Maluku Minta Pendemo Jadi Lembaga Pemantau

oleh
oleh
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam MDW berunjukrasa di Kantor KPU Provinsi Maluku, Rabu (24/1).FOTO : ALFIAN SANUSI (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sejumlah pemuda yang tergabung dalam  Moluccas Development Watch (MDW) berunjukrasa  di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Rabu (24/1). Dalam aksinya, pengunjukrasa  mendesak komisioner   KPU Maluku tetap mengedepankan independensi terhadap pentahapan Pilkada di Maluku.

Pantauan Terasmaluku.com, aksi unjuk rasa ini dijaga ketat  aparat kepolisian. Setelah melakukan aksi sekitar satu jam, perwakilan pengunjukrasa  diterima Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun dan komisoner KPU Maluku La Alwi.

Koordinator aksi Kristian Sea kepada wartawan usai  pertemuan Ketua KPU Maluku mengatakan, KPU harus bekerja secara independen, berintegritas.  “Kita minta KPU Maluku dapat bekerja secara independen dan transparansi terhadap kinerja dari KPU sendiri. Kehadiran kami bukan untuk mendukung atau memihak, tetapi kami berkeinginan agar Pilkada Maluku  harus berkualitas,” katanya.

Sementara itu Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun mengatakan, terkait tuntutan pengunjukrasa, pihaknya menyampaikan tahapan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung. “Aspirasi yang disampaikan pendemo ini baik karena terkait dengan independensi dan keterbukaan, sehingga kita telah menyampaikan kepada mereka proses yang saat ini sedang berlangsung,” kata Kubangun.

Bahkan Kubangun  mengungkapkan, jika para  pendemo itu  ingin menjadi lembaga pemantau untuk Pilkada Maluku,  maka menurutnya,  silahkan mendaftar di KPU Maluku. Dan KPU dapat mengeluarkan akreditasinya. “Jika mereka ingin jadi lembaga pemantau maka silahkan daftar di KPU, kita keluarkan akreditasinya dan kita akan uji  agar teman-teman pemantau bisa terlibat memantau proses Pilkada,” terangnya. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.