TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon Benny Selanno mengungkapkan, nasib status tenaga honorer katagori II (K2) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sampai saat ini masih tergantung keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.
Sebab,hingga kini Pemkot Ambon belum mendapat suatu keputusan dari Menpan RB terkait status tenaga K2 itu. “Menyangkut tenaga honorer K2 yang mengabdi di Pemkot Ambon, yang pasti Pemkot Ambon dan seluruh pemerintah di Indonesia belum mendapat suatu keputusan resmi dari Menpan RB terkait status dari tenaga honorer tersebut,” kata Selanno kepada wartawan di Ambon, Selasa (23/1).
Ia berharap Menpan RB secepatnya mengambil keputusan sehingga dapat memberikan kepastian terhadap nasib honore K2 yang selama ini mengabdi di Pemkot Ambon. “Kita masih terus berharap ada penyelesaian dalam arti harus ada kepastian tentang status dari pada honorer ini,” katanya.
Untuk honor yang dinilai kecil, seperi tenaga guru kata Selanno, anggarannya sudah ditetapkan 15 persen dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembayaran tenaga honor. “Aturan sudah menjelaskan kalau pembayaran honor untuk K2 itu 15 persen dari dana BOS,” katanya.
Sebelumnya puluhan perwakilan tenaga honor K2 mendatangi DPRD Kota Ambon, mereka mengadu kepada wakil rakyat agar memberjuangkan nasib mereka diangkat menjadi PNS karena sudah lama mengabdi di lingkup Pemkot Ambon. (IAN)
