TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dua kelompok warga terlibat bentrokan di kawasan Batu Gantong Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Minggu (12/2) siang. Lokasi bentrokan tepatnya di depan Pasar Tagalaya RT 002/ 04, Kawasan Batu Gantong Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Nusaniwe. Akibat bentrokan ini, dua warga mengalami luka parah terkena senjata tajam (Sajam).
Belum diketahui pasti penyebab bentrokan ini. Namun informasi yang berhasil dihimpun dari aparat Polres Pulau Ambon di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum terjadi bentrokan, sekitar pukul 10.00 WIT, sekelompok warga berjumlah sekitar tujuh orang dengan wajah tertutup menggunakan mobil mendatangi kawasan depan Pasar Tagalaya, Batu Gantong.
Mobil tersebut berhenti di depan Pasar Tagalaya. Sekelompok warga dengan menggunakan senjata tajam turun dari mobil dan langsung menyerang warga di depan Pasar Tagalaya Batu Gantong itu. Akibat peristiwa ini, Yohanis Eroplay (22) dan Johan Halatu (35) mengalami luka parah, karena terkena senjata tajam pada bagian lengan dan kepala. Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon. Selain korban jiwa, pelaku juga merusak tiga unit sepeda motor di depan Pasar Tagalaya.
Warga depan Pasar Tagalaya sempat melakukan perlawanan, namun pelaku langsung kabur. Warga Pasar Tagalaya Batu Gantong pun mengejar kelompok warga tersebut hingga ke kawasan Batu Gantong Ganemoa. Kedua kelompok warga yang menggunakan senjata tajam tersebut sempat terlibat saling serang di jalan raya di samping Gereja Rehoboth. Namun aparat TNI/Polri melerai kedua kelompok warga tersebut, sehingga bentrokan dapat dilerai.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Sutrisno Hadi Santoso mengungkapkan, peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba. Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihanya sudah mengantongi dua pelaku yang diketahui berasal dari Batu Gantung Ganemong.
“Berdasarkan informasi yang kita terima, ada tujuh orang tak dikenal masuk ke areal depan Pasar Tagalaya dan langsung melakukan penyerangan secara tiba-tiba. Namun dua nama diantara tujuh pelaku ini, sudah kita kantongi namanya,” ungkap Kapolres.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan di kawasan tersebut, Kapolres mengatakan sudah mengumpulkan ketua-ketua pemuda beserta seluruh anggota polisi yang tinggal di kawasan Kudamati, Batu Gantong dan Benteng Nusaniwe Ambon.
Selain itu, sejumlah personil TNI/ Polri bersenjata lengkap disiagakan di kawasan Batu Gantong sekitar lokasi bentrokan. Warga setempat sudah melakukan aktivitas seperti biasanya.“Untuk mengamankan situasi di sana, kita telah menurunkan sejumlah personil dari Sabhara dan TNI. Saya berharap warga tidak terprovokasi dan jangan muda ambil keputusan,” katanya. (ADI)