TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail –Barnabas Orno atau BAILEO terus mendapat dukungan dari masyarakat Maluku. Kali ini dari pemilih perempuan yang menamakan diri Relawan Perempuan Maluku Bergerak untuk BAILEO, pasangan dengan Nomor 2 ini.
Istri pasangan BAILEO, Ny. Widya Murad Ismail dan Ny. Pdt Beatrix Orno bersama Koordinator Relawan Perempuan Maluku Bergerak yang juga anggota DPR RI Mercy Barends, melantik dan melakukan pembekalan terhadap Relawan Perempuan Maluku Bergerak di Baileo Oikumene Ambon, Sabtu (17/2).
Pelantikan dan pembekelan Relawan Perempuan Maluku Bergerak ini dihadiri ribuan perempuan dari berbagai unsur. Hadir dalam acara ini diantaranya, Pasangan BAILEO, tim pemenangan BAILEO, anggota DPRD Maluku Ayu Sanusi, anggota DPRD Maluku SaodaTuankotta Tethol, Jopie Papilaya dan Sam Latuconsina, mantan Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
“Pada hari ini, kami Relawan Perempuan Maluku Bergerak untuk pasangan BAILEO dengan ini berikrar agar kita bekerja dengan setia dan bertanggungjawab memenangkan Pasangan BAILEO menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2018- 2023. Kita akan menjaga dan mengorganisir seluruh kekuatan perempuan di tingkat provinsi untuk bekerja memenangkan pasangan tersebut serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan BAILEO,”kata Ayu Sanusi saat membacakan ikrar sebelum pelantikan Relawan Perempuan Maluku Bergerak.
BACA JUGA : Deklarasi Murad -Orno Untuk Rakyat, Melawan Kemiskinan Dihadiri Puluhan Ribu Warga
Setelah ikrar tersebut, anggota Relawan Perempuan Maluku Bergerak kemudian dilantik mewakili berbagai unsur diantaranya, tukang sapu jalan, penjual ikan, penjual sayur, penjual rujak dan aktivis perempuan. Pelantikan ditandai dengan mengikat kain berang berwarna merah di kepala perwakilan kaum perempuan yang dilakukan istri pasangan BAILEO dan Mercy Barends. “Kain berang ini merupakan simbol untuk Perempuan Maluku Bergerak serta maju, untuk Maluku maju,” kata Mercy Barends saat melantik Relawan Perempuan Maluku Bergerak yang didampingi istri pasangan BAILEO, Widya Murad Ismail dan Pdt Beatrix Orno.
Istri Calon Wakil Gubernur Maluku, Pdt. Beatrix Orno mengatakan hidup sebagai orang basudara harus sayang satu dengan yang lain. Bagi Beatrix, perempuan Maluku merupakan lambang kehidupan dan mendukung peradaban di Maluku, sebab perempuan juga bangian untuk meletakan arah pembangunan serta harus mengambil bangian untuk menetukan masa depan Maluku.
“Kita jangan hanya tinggal diam kita harus maju karena kalau kita diam, maka kita tidak mendapatkan apa-apa. Dengan itu mari kita nyatangkan sikap kita untuk mewujudkan Maluku dengan pasangan BAILEO ini,”kata istri dari Barnabas Orno ini.
Sementara itu, Istri Calon Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail mengungkapkan, perempuan harus berkarya karena masa depan Maluku juga berada di tangan kaum perempuan. Perempuan mempunyai peran penting untuk masa depan bangsa dan Maluku.
Perempuan dari sejak dini harus menyiapkan putra-putri untuk arah pembangunan di Maluku. “Arah dan keberlangsungan pembangun tidak berjalan baik jika tidak ada campur tangan dari kaum perempuan. Kita saat ini lagi mendorong pendidikan dasar memberdayakan jender dan pemberdayakan kaum perempuan,”ungkapnya.
Pemberdayaan perempuan harus dilakukan. Karena menurut Widya dari tahun ke tahun tingginya angka kematian ibu dan anak. Kesejahteraan kaum perempuan Maluku harus ditingkatkan agar setara dengan perempuan-perempuan lainnya. Widya mengatakan, kesejahteraan dan kejaayaan suatu bangsa itu dapat dicermin dari kehidupan keluarga yang sejahtera.
“Kita lihat saja Maluku memiliki kekayaan yang melimpah ruah. Maluku ini kaya dengan hasil-hasilnya yung luar bias namun fakta di lapangan ternyata berbanding terbalik, banyak warganya miskin karena salah mengurusnya. Contohny saja rendahnya kualitas pendidikan, pengangguran dimana-mana olehnya itu mari kita melawannya, agar keterpurukan dan ketimpangan yang dialami masyarak selama ini dapat terjawab sesuai yang kita harapkan bersama,”kata istri Murad Ismail ini. (UAD)