TERASMALUKU.COM,-PIRU- Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) AKBP Agus Setiawan menggelar kopi bersama dengan berbagai elemen untuk menciptakan Pilkada Maluku yang damai di Kabupaten SBB di Halaman Mapolres, Senin (5/3).
Selain dihadiri jajaran Polres SBB, kopi bersama ini dihadiri Kepala Kesbangpol Pemkab SBB Sabaan Paty, Kadis Catatan Sipil, J Ahyate, Wakil Ketua DPRD SBB, Mustafa N. Raharusun,Ketua KPUD SBB Silehu Ahcmat, Panwaslu, aparat TNI/Polri, tim sukses tiga Paslon di SBB serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan siswi-siswi, sebagai pemilih pemula.
Kapolres SBB AKBP Agus Setiawan mengungkapkan, pihaknya siap mewujudkan Pilkada Maluku di SBB yang aman dan damai. Kopi bersama ini juga sebagai upaya agar semua elemen bersama – sama mengontrol pelaksanaan Pilkada di Kabupaten SBB.
“Salah satu upaya untuk mewujudkan Pilkada Maluku yang aman dan damai di SBB ini yakni kami terus bersilaturahmi dengan berbagai elemen baik jajaran pemerintah, KPU, Panwaslu, aparat keamanan, tim sukses dan tokoh masyarakat termasuk dengan kopi bersama ini,” kata Setiawan.
Kapolres mengungkapkan, kampanye tiga Paslon juga sudah berjalan di wilayah SBB. Sehingga Polres SBB terus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Polres SBB juga sudah siap 100 persen menghadapi Pilkada Maluku 27 Juni.
“Untuk mengamankan Pilkada Maluku di Kabupaten SBB kami sudah siap, dan telah dikerahkan seluruh jajaran Polres agar harus netral, agar tidak ada persepsi yang berbeda. Dalam pengamanan Pilkada kami dibantu aparat Kodim Masohi dan jajarannya,” kata Kapolres.
Kapolres juga berharap kopi bersama ini akan dilanjutkan baik di lingkup Pemkab SBB maupun instansi lainnya. Untuk dana pengamanan Pilkada Maluku, Polres SBB telah menerima anggara pengamanan sekitar Rp 500 juta untuk tahap pertama dari alokasi dana pengamanan sebesar Rp 1,5 miliar.
Kadis Kesbangpol Pemkab SBB, Sabaan Party mengungkapkan, kopi bersama untuk menciptakan Pilkada damai ini akan dilanjutkan di Kantor Bupati. “Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam Pilkada, bukan hanya di tangan aparat TNI dan Porli tapi menjadi tanggungjawab bersama terutama masyarakat,” katanya. (FAD)