TERASMALUKU.COM,-AMBON-Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML) Regional IV, Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI menggelar Seminar Harmonisasi dan Sinkronisasi Metrologi Legal Tahun 2018 di The Natsepa Hotel, Pulau Ambon, Kamis (5/4).
“Dalam rangka menjaga ketertelusuran standar pengukuran di wilayah Indonesia Timur yang meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua, BSML regional IV kemudian melayani kalibrasi alat ukur dan standar,” kata Direktur Metrologi, Rusmin Amin saat membuka seminar sehari itu.
Menurut Rusmin, perlindungan terhadap konsumen atas jaminan kebenaran hasil pengukuran serta ketertiban dan kepastian hukum dalam penggunaan satuan ukur, standart satuan, metoda pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. “Saya sangat berharap sinergitas antara insan metrologi di daerah dapat bekerja dengan lebih maksimal lagi,” katanya.
Sementara itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan dirinya sementara mengupayakan percepatan Ambon sebagai kota tertib ukur. “Indikator yang kemudian paling menonjol ialah hebatnya teknologi mempengaruhi daya dan life style kita. Tentunya persaingan ini harus disertai dengan sumber daya manusia pada kemajuan perdagangan terkhusus pada sektor metrologi.Tentunya akan berdampak besar bagi wilayah timur guna meningkatkan SDM kita,” kata Richard.
Walikota berharap melalui seminar ini, sangat baik dan memaksimalkan percepatan menuju Kota Tertib Ukur. Hadir pada seminar tersebut, Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru, para pimpinan OPD Pemerintah Kota Ambon, serta para peserta seminar dalam wilayah kerja BSML Regional IV. (IAN)
