TERASMALUKU.COM,-AMBON- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Po Andap Budhi Revianto menyambangi Kantor Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, di kawasan Talake Ambon, Senin (16/4). Kapolda yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda ini diterima langsung Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely.
Kepada wartawan usai pertemuan dengan Bawaslu Maluku, Kapolda mengungkapkan, kunjungannya ke Bawaslu untuk bersilaturahmi dan membicarakan sinergitas antara Bawaslu bersama Kepolisian Daerah Maluku dalam Pilkada serentak 2018. “Kami datang ke Bawaslu untuk bicara sinergitas antara Bawaslu dan kepolisian. Artinya, bisa mendiskusikan tugas Bawaslu yang bisa disinergikan dengan polisi,” kata Kapolda.
Sebagai contoh sinergitas antara Bawaslu dan Kepolisian itu, kata Kapolda, seperti nantinya terdapat temuan Data Pemilih Sementara (DPS) Pilkada yang berbeda. “Beliau (Bawaslu)
sebagai pengawas harus memberikan masukan kepada teman-teman penyelenggara (KPU), sehingga ketika nanti tanggal 27 Juni (hari pencoblosan) mendatang sudah tidak ada lagi masalah yang terjadi,” kata Andap.
Ia juga mengatakan, sebagai pengawas Pilkada, Bawaslu juga harus bisa mengingatkan agar KPU dapat melakukan distribusi logistik Pilkada ke daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau dengan baik. “Sebagai pengawas harus bisa mengingatkan, bagaimana mekanismen kerjanya dan model distribusi logistik Pilkada terutama ke daerah – daerah terpencil yang sulit dijangkau,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, mereka juga membicarakan berbagai catatan yang dimiliki kepolisisan dan Bawaslu. Sebab, Kapolda mengaku ada beberapa pengalaman yang buruk dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya. “Kita punya pengalaman yang buruk sebelumnya saat Pilkada, sehingga kita harus membicarakan hal tersebut secara bersama. Kita punya waktu dua bulan lagi untuk bisa sukseskan Pilkada di Maluku,” tandasnya. (IAN)