TERASMALUKU.COM,-NAMLEA- Kota Namlea Kabupaten Buru didapuk menjadi start atau titik awal bagi sekitar 200 pesepada yang akan mengikuti Tour de Moluccas (TdM) 2018. Event bersepada internasional yang kedua kali digelar Maluku itu bakal melewati etape wisata yang ada si Pulau Buru. Waeapo – Kota Namlea- Jikumarasa merupakan wilayah yang bakal dilintasi pesepeda. Pemerintah Kabupaten Buru pun telah menyiapkan design (desain) menarik pada rute yang dilewati.
Di etape pertama, mereka bakal melintas kawasan agrowisata. Tanaman buah naga, buah jeruk, rambutan hingga sayuran organik bakal dijadikan spot menarik untuk disinggahi para pesepeda. “Kita akan bikin festival di situ. Jadi peserta dapat langsung coba hasil kebun yang segar dan hanya ada di Pulau Buru,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Istanto Setyahadi kepada Terasmaluku.com, Jumat (20/4).
Di Desa Grandeng Unit 11 Kecamatan Lolong Guba kawasan Waeapo merupakan surga buah buahan. Khususnya buah jeruk dan buah naga. Dua jenis buah itu menjadi andalan yang rencananya akan diikutsertakan pada festival tersebut.
Istanto mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku terkait event TDM di wilayah Kabupaten Buru. Draft design acara telah dibuat. Pihaknya berfokus pada dua hal. Yakni agrowisata dan wisata bahari. Wisata baharai yang dimaksud Istanto yakni di Pantai Jikumarasa.
Pantai itu juga dilewati oleh para pesepeda nantinya. Namun Istanto mengaku belum memiliki rancangan pasti untuk memeriahkan acara TdM. “Yang pasti kita akan bikin festival buah. Tapi belum tahu apa peserta diajak metik buah juga atau bagaimana. Masih dibicarakan lagi dengan pihak panitia,” lanjutnya.
Untuk diketahui TDM kali ini berbeda dengan yang pertama di Kota Ambon dan wilayah Pulau Seram. Jenis eventnya yakni GrandFondo. Yakni touring bersepeda jarak jauh yang dikemas dengan rute tourism. Karena itu pihaknya mulai bersiap menyambut event yang digelar pada September nanti. Jarak yang akan ditempuh peserta sekitar 70 kilometer. Dimulai dari Waprea – Jikumarasa – Namlea hingga ke Waeapo. Rute tersebut akan kembali diupdate setelah ada koordinasi lebih lanjut.
Bangun Dive Center Pertama di Buru

Selain TdM, rangkaian acara serta persiapan Festival Bupolo 2018 juga mulai disiapkan. Seperti membuka Dive Center pertama di Pulau Buru yang rencana akan dilaunching pada Oktober. Lokasinya di Pantai Jikumarasa. Istanto mengatakan, dana pembangunan dive center tersebut diperoleh dari dana alokasi khusus (DAK).
“Kami juga telah mengirimkan tiga orang stafnya mengikuti pelatihan sebagai diver. Saat ini mereka tercatat sebagai master of diver dan tengah mengembangkan skil-nya pada tahap advance,” kata Istanto. Saat Terasmaluku.com, mengunjungi Pantai Jikumarasa, Jumat (20/4) sore tampak beberapa fasilitas penunjang. Seperti jembatan dan gazebo kayu untuk berfoto serta fasilitas toilet bagi pengunjung pantai. (BIR)