TERASMALUKU.COM,-TUAL-Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Tual menggelar debat perdana tiga kandidat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tual Tahun 2018. Debat bertemakan penguatan kearifan lokal yang memperkokoh ideologi bangsa dan NKRI ini berlangsung di Gedung LPTQ Dumar, Selasa (24/4) malam.
Ketua KPU Kota Tual, Ibrahim Faqih dalam sambutannya mengungkapkan, debat Paslon merupakan bagian dari rangkaian jadwal dan tahapan kampanye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tual yang ditetapkan oleh KPU. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan mengundang semua tim pemenang untuk debat kandidat ini sehingga tidak ada kecurigaan apapun terhadap kami sebagai penyelenggara,” katanya. Dia berharap, dalam kerja KPU apabila terdapat kekeliruan maka KPU selalu membuka diri untuk dikritik publik yang sifatnya membangun demokrasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Debat kandidat diikuti tiga Paslon. Yakni Paslon Nomor Urut 1, Yunus Serang – Eva Fransina Balubun (SERASAI). Paslon Nomor Urut 2, Adam Rahayaan – Usman Tamnge, (AMAN) dan Paslon Nomor Urut 3, Basri Addly Banjar dan Fadilah Rahawarin (ADIL). Debat menghadirkan panelis Abdul Manaf Tubaka, dosen IAIN Ambon, dan empat dosen Unpatti Ambon yakni, Djufri Rays Pattilouw, Ruslan HS Tawari, Amir Faisal Kotarumalos, dan Sherlock Halmes Lekipiouw.
Debat kandidat dibagi enam segmen yaitu penyampaian visi misi Paslon, tanya jawab visi misi kepada masing-masing Paslon, pendalaman tanya jawab visi misi kepada masing-masing Paslon, tanya jawab masing-masing Paslon, tanggapan tanya jawab masing-masing Paslon dan Closing statement masing-masing Paslon.
Dalam debat ini, Paslon Nomor 1, SERASI menyatakan ada sebuah kebanggaan bagi SERASI agar menghidupkan kembali Nen Dik Sakmas, persatuan dan kesatuan di daerah itu. Sebagai seorang pemimpin, lanjutnya Yunus, harus menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Tual, karena semua masyarakat di daerah itu berada dalam satu bingkai yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Sementara Paslon Nomor 2, AMAN mengingatkan kepada semua pendukungnya agar selalu menjaga keamanan sehingga Pilkada Kota Tual berjalan dengan aman dan damai sesuai dengan akronim AMAN.”Kita tunjukan kepada Kompolnas dan Bawaslu RI, bahwa Kota Tual teraman se-Indonesi bukan kota yang paling rawan,” kata Adam.
Sedangkan Paslon Nomor Urut 3, ADIL menyatakan apabila terpilih, maka pada 2023 Kota Tual akan menjadi kota yang maju dan Adil, dan siap melayani rakyat selama 5 tahun kedepan dan menjadikan kota yang selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pasangan Adil juga mengingatkan, walaupun pilihan berbeda-beda tetapi jangan pernah putuskan ikatan tali silahturahmi antara orang Kei.
Dalam debat ini, tiga Paslon menyampaikan visi misi mereka. Berikut visi misi tiga Paslon.
Visi Misi Paslon No Urut 1, SERASI :
– Terwujudnya Kota Tual Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal
– Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Tual
– Menata birokrasi yang efektif, efisien, profesional dan produktif
– Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana pelayanan publik
– Meningkatkan pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat pengembangan ekonomi kreatif dan menciptakan produk unggulan daerah berbasis ekonomi kerakyatan
– Membangun dan mengembangkan serta memperkokoh nilai-nilai adat, budaya dan berkarakter religius
– Meningkatkan kapasitas kapabilitas dan mentalitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Visi Misi Paslon Nomor Urut 2, AMAN :
– Terwujudkan Kota Tual Sebagai “Kota Beradat” (Beriman, ekonomi kerakyatan, Religius, Amanah,
– Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang religius melalui peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat dengan memperbesar akses bagi masyarakat miskin, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
– Memantapkan pelaksanaan otonomi daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, kemandirian keuangan daerah, pengembangan profesional aparatur serta didukung oleh infrastruktur pemerintahan yang berbasis teknologi
– Memantapkan perwujudan tatanan kehidupan politik, sosial, dan budaya yang demokratis serta memperkokoh ketertiban dan keamanan yang kondusif melalui upaya penegakan hukum dan peraturan, pengembangan budaya dan disiplin serta menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia.
Visi Misi Paslon Nomor Urut 3 ADIL :
– Terwujudnya Kota Tual Yang Maju, Adil, Relegius, Ekonomi Kerakyatan dan Nasionalis Berbasis Maritim Pada Tahun 2023
– Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Kota Tual yang Unggul
– Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Benar
– Mewujudkan Masyarakat Kota Tual yang Religius dan Beradat
– Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan yang Berdaya Saing
– Membangun Kehidupan Berbangsa Berdasarkan Empat Pilar Kebangsaan.
Debat kandidat berlangsung seru dan penuh persahabatan. Sesekali para Paslon saling bercanda satu dengan lainnya Tidak tampak ketegangan diantara wajah mereka. Selain dihadiri pendukungnya, debat juga disaksikan Panwalu Kota Tual dan Muspida setempat. Sesuai kesepakatan bersama tim penghubung Paslon, debat kandidat akan berlangsung selama tiga kali yakni, April, Mei dan Juni sebelum pemungutan suara 27 Juni 2018. (AS)