TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ada yang berbeda di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Maluku, Kamis (26/4) siang. Di Hari Kesiapsiagaan nasional itu, Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Ambon bersama Polda Maluku menggelar simulasi Bencana Gempa Bumi di Mapolda Maluku.
Dalam simulasi ini, diskenariokan terhadi gempa berkekuatan 7,9 SR dan berpotensi tsunami. Seluruh personil dan PNS Polda Maluku panik dan berlarian keluar dari Mapolda dan berkumpul di halaman kosong. Getaran gempa membuat bangunan Mapolda rusak ringan dan sejumlah petugas terluka.
Kepala Seksi Obserfasi Geofisika BMKG Ambon Lutfi Pary mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana tahun 2018. Selain dilakukan di Mapolda Maluku, kegiatan serupa juga digelar di Kantor BPBD Maluku dan ikut melibatkan APIK.
Ia mengatakan tujuan kegiatan ini agar masyarakat dapat siap siaga menghadapi bencana gempa terutama di lokasi gedung berlantai. “Kami fokus untuk gedung perkantoran agar para pekerja dan warga tetap siaga terhadap bencana gempa bumi,” katanya.
Menurutnya, kegiatan simulai mitigasi bencana ini penting dilakukan mengingat banyak wilayah di Indonesia, termasuk pulau-pulau di Provinsi Maluku yang rawan terjadi bencana alam berupa gempa tektoknik dengan kekuatan dan kedalaman yang bervariatif.
“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan guna melatih kesiapan dinas instansi terkait dalam menghadapi bahaya bencana alam yang muncul seketika, sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berupaya mengambil langkah penyelamatan diri,” katanya. (IAN)