TERASMALUKU.COM,-AMBON- Clerry Cleffy Institute, Maluku berbagai dengan puluhan warga lanjut usia (Lansia) penghuni Panti Tresna Werda Ina Kaka Passo Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jumat (27/4). Direktur Clerry Cleffy Institute, Maluku, Dwi Prihandini yang datang bersama para relawan menyerahkan alat bantu jalan berupa sebuah kursi roda kepada Lansia di lokasi tersebut. Selain kursi roda, Dwi juga menyerahkan santunan kepada puluhan Lansia.
Dwi Prihandini, psikolog perdamaian ini mengungkapkan rasa kepedulian, empatinya atas kondisi Lansia di Panti Ina Kaka itu. Bahkan ada diantara para Lansia yang tidak bisa berjalan, sehingga menggerakan hatinya untuk memberikan bantuan kepada mereka. Ia juga mengatakan, komitmennya untuk memberikan bantuan lagi sesuai kebutuhan para Lansia di lokasi itu.
“Kami turut berempati terhadap Lansia di sini (Ina Kaka) karena ada beberapa yang tidak bisa berjalan, bahkan ada yang merayap. Sehingga saya merasa perlu untuk memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Lansia. Tentu bukan saat ini saja, akan menyusul yang lainnya seperti alat bantu jalan, kursi roda dan tongkat serta alat bantu lainnya yang dibutuhkan para Lansia,” tutur Dwi Prihandini.
Peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini mengatakan, visi dan misi Clerry Cleffy Institute, Maluku memberikan pelayanan dan pendampingan kepada anak dan perempuan marjinal. Sehingga pemberian bantuan dan berbagi dengan Lansia di Ina Kaka ini menjadi bagian dari agenda pihaknya.
“Visi dan misi Clerry Cleffy Institute itu memberikan pelayanan dan pendampingan kepada anak dan perempuan marginal, sehingga bantuan ini merupakan agenda kami, apalagi masih dalam semangat Hari Kartini,” kata Dwi Prihandini.
Dwi mengatakan, dalam sepekan terakhir ini, ia juga mendatangi sejumlah daerah terpencil di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kota Dobo untuk memberikan bantuan serupa kepad anak-anak berkebutuhan khusus dan Lansia. “Kami juga sudah serahkan alat bantu lainnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan Lansia di Kota Dobo, dan pulau – pulau di Kepulauan Aru, ini program kami rutin,” kata Dwi Prihandini. (ADI)