Murad, Herman Tidak Hadiri Dialog Terbuka BEM FH Unpatti

oleh
oleh
Calon Gubernur Maluku Said Assagaff, Calon Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Bitto Temar, tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Herman Koedoeboen- Abdullah Vanath bersama dalam dialog terbuka yang berlangsung di Baileo Siwalima Ambon, Sabtu (28/4). FOTO : ADI (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Calon Gubernur Maluku Murad Ismail, dan Calon Gubernur Maluku Herman A. Koedoeboen tidak hadiri dialog terbuka calon pemimpin Maluku yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di Baileo Siwalima Karang Panjang  Sabtu (28/4).

Murad diwakili calon Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, sedangkan Bitto S. Temar mewakili Herman Koedoeboen. Calon Gubenur Maluku Said Assagaff hadir bersama Calon Wakil Gubernur Maluku Andareas Rentanubun. Namun karena Murad dan Herman tidak hadir, Assagaff pun tidak mau berdialog secara terbuka dengan Barnabas dan Bitto. Ini disampaikan Assagaff saat diberi kesempatan menyampaikan pernyataan pembuka oleh moderator dialog, Insany Syahbarwaty, jurnalis senior Maluku.

“Saya minta maaf karena Calon Gubernur Maluku lainnya tidak hadir, maka saya juga akan mewakili tim saya. Padahal dialog ini sangat penting sekali untuk membangun Maluku kedepan, saya sangat ingin sekali kita saling bertemu berdilog bersama untuk membangun Maluku lebih baik, saya juga kan perlu mendengar pendapat dari mereka (calon gubernur) juga,” kata Assagaff.

Pernyataan Assagaff itu sempat ditanggapi Barnabas Orno. Menurutnya, meski Calon Gubernur Maluku Murad Ismail berhalangan hadir, namun pikiran, pendapat serta visi misi dan program yang disampaikannya sama saja dengan Murad, karena semua visi misi dan program  dibuat bersama-sama.

“Saya dan Pak Murad, calon Gubenur itu  satu hati dalam segala hal terutama soal visi dan misi serta program, karena kami susun bersama dalam satu pikiran untuk membangun Maluku. Jadi apa yang saya sampaikan tentang visi misi dan program sama saja dengan yang disampaikan calon gubernur,” kata Barnabas Orno. Sementara itu menurut Bitto, Herman berhalangan hadir karena sementara berada di luar daerah. “Pendapat dan pikiran saya mewakili Herman yang berhalangan hadir,” kata Bitto.

BACA JUGA :  Gempa Guncang Ambon, Warga Dimita Tenang

Assagaff kemudian meminta seorang tim pemenangnya, Tamat Talaohu untuk menggantikan posisinya yang saat itu sudah duduk bersama dengan Barnabas Orno dan Bitto Temar. “Saya minta maaf, tim saya yang menggantikan posisi saya, saya menyaksikan saja karena kemarin juga saya hadir dalam dialog terbuka calon lain tidak hadir juga. Padahal saya sudah wanti-wanti ke panitia agar semua calon gubernur harus hadir dalam dialog terbuka ini,” kata Assagaff.

Assagaff pun meninggalkan panggung debat, kemudian duduk bersama Andareas Rentanubun dan undangan lainnya menyaksikan dialog terbuka dengan narasumber Tamat Talaohu, Barnabas Orno dan Bitto Temar. Dialog terbuka BEM FH Unpatti Ambon ini untuk mendengar pandangan dan paparan serta visi misi calon pemimpin Maluku. Dialog terbuka ini selain dihadiri akademisi Unpatti, perwakilan mahasiswa dari semua perguruan tinggi di Ambon serta tim sukses tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.