SAUMLAKI-Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon bersama ibu didampingi pimpinan SKPD terkait dan masyarakat setempat mengikuti Ibadah Misa Kenaikan Isa Al-Masih bersama Umat Katholik Stasi Santa Maria di Lordes, Sangliat Krawain, Kamis (10/05) lalu.
Setelah misa, Bupati MTB berkesempatan menyerahkan bantuan dana hibah untuk penyelesaian gedung gereja yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Kartu JKN-KIS bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) APBD. Penyerahan bantuan ini didampingi Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten MTB di Balai Desa Sangliat Krawain.
Penyerahan ini diperuntukan untuk sembilan desa di Kecamatan Wertamrian yang meliputi Desa Amdasa, Desa Arui Bab, Desa Arui Das, Desa Atubul Da, Desa Atubul Dol, Desa Lorulun, Desa Sangliat Dol, Desa Sangliat Krawain, dan Desa Tumbur. Dalam sambutannya, Bupati Petrus Fatlolon mengatakan, Pemda telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam pemberian kepastian jaminan kesehatan bagi masyarakatnya.
“Nantinya masyarakat yang menerima KIS ini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pengobatan baik di pustu, puskesmas maupun rumah sakit karna pemerintah daerah telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan kepastian penjaminan biaya kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten MTB dan tentunya juga akan diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana serta penambahan SDM di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah” jelas Fatlolon.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten MTB, Firmansyah menyampaikan apresiasi atas upaya Pemda MTB dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada warganya. “Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam pemberian kepastian jaminan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten MTB yang mana tahun ini Pemda telah menambahkan kuota Jaminan Kesehatan Daerah-nya (Jamkesda) sehingga jumlah penduduk yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejumlah 100.529 jiwa atau sekitar 86 % dari total jumlah penduduk Kab MTB 116.255 jiwa,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar akan segera didata kembali oleh perangkat desa dan diusulkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten MTB sehingga diharapkan paling lambat diakhir tahun 2018 Kabupaten MTB dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) menyusul Kab. MBD yang menjadi kabupaten pertama yang mencapai UHC di Provinsi Maluku. (ADVETORIAL)