Tim Siaga Bencana Angkut Satu Truk Sampah Usai Hujan Deras di Ambon

oleh
oleh
Tim siaga bencana Polda Maluku dan petugas kebersihan Kota Ambon, Jumat (18/5/2018) mengangkut sampah di sejumlah wilayah di Kota Ambon pasca hujan sederas

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Hujan yang terus mengguyur Kota Ambon menyisahkan bunga-bunga sampah muncul ke permukaan. Sampah-sampah domestik yang dibuang di jalan atau ke dalam saluran drainase tak terbendung lagi. Ukuran selokan yang kecil sementara sampah banyak dan kapasitas air yang tinggi mendorong sampah-sampah itu luber ke jalan.

Belum lagi gunungan sampah yang sengaja dibuang oleh warga dan memakan sebagian sisi jalan raya. Kondisi itu makin parah terjadi di beberapa perkampungan padat penduduk yang ada di Kota Ambon. Pihak Polda Maluku dan petugas kebersihan kota pun turun tangan untuk mengatasi penumpukan sampah agar tak sampai mengganggu lalu lintas pengguna jalan.

“Ini pasukan siaga Ditsabhara Polda Maluku, turun ke beberapa lokasi untuk siaga bencana,” jelas Kapolda Maluku, Irjen Pol Andap Budhi Revianto kepada Terasmaluku.com, Jumat (18/5/2018). Lokasi yang jadi fokus kegiatan yakni Batu Gajah, Aer Mata Cina, Batu Gantong, Kudamati, Waihaong dan Batu Merah. Dalam patrol, Senin pagi, sejumlah sampah yang terbawa air dan mandek diangkut ke atas satu unit truk petugas kebersihan kota.

Namun Budhi menyebut lokasi yang cukup parah terjadi di wilayah Kapahaha. “Lokasinya di depan pengeringan Kapahaha. Di situ cukup banyak sampah,” lanjut creator layanan berbasis teknologi dengan aplikasi Halu Haluo Polda Sultra, saat menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara itu.  Menurutnya timbunan sampah yang ditemukan timnya cukup mengganggu arus lalu lintas di situ.

Pasalnya sampah dan material tanah yang terbawa air tumpah nyaris ke median jalan. Bila dibiarkan, hal itu bisa mengganggu arus lalu lintas atau menyebabkan kecelakaan.  Pada patroli siaga bencana itu sampah yang diangkut sebanyak satu truk. Rata-rata merupakan sampah domestik. Pihaknya berharap agar dinas terkait membangun fasilitas bak sampah agar masyarakat tidak membuang sampah di saluran drainase atau selokan.(BIR)

BACA JUGA :  Mobil Penggiling Aspal Tergelincir di Taeno, Pasangan Suami Istri Tewas, Lima Luka Parah

No More Posts Available.

No more pages to load.