TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon berencana melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat ramadhan di Kota Ambon. Namun rekayasa tersebut masih terkendala dengan peralatan yakni water barrier.
“Rekayasa itu sudah dibuat, tapi kita butuh peralatan diantaranya yaitu water barrier, peralatan itu harus ada karena untuk membagi jalur lalu lintas,” kata Plt Kepala Dishub Kota Ambon Robby Sapulette kepada wartawan, Selasa (22/5/2018).
Robby mengatakan, saat ini water barrier yang dimiliki oleh Pemkot Ambon hanya sekitar 30 buah sedangkan yang dibutuhkan sekitar 400 buah water barrier. “Kita sangat butuh water barrier itu sebanyak 400 buah, untuk itu kita harus punya anggaran agar bisa pengadaan perlengkapan tersebut,” katanya.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk pengadaan water barrier, namun hanya bisa mendapatkan 70 buah saja. “Dengan jumlah dari Pemprov dan milik Pemkot ini , saya akan berkoordinasi lagi dengan Ditlantas Polda Maluku agar bisa menggunakannya semaksimal mungkin di titik yang sering terjadi kemacetan,” katanya.
Rencana rekayasa lalu lintas akan dilakukan di beberapa titik untuk mengatasi kemacetakan di Kota Ambon. Yakni di simpang SPBU Jalan Jenderal Sudirman, simpang Batumerah Dalam, Simpang Rijali, Simpang Tulukabessy, Simpang Belakang Soya, Simpang Jalan Kakilay, Simpang Jalan WR Supratman, Simpang Yosiba, dan Pasar Mardika. (IAN)