Tak Dukung Calon Pilihan Parpol di Pilgub Maluku, PDIP Ambon Pecat Kadernya

oleh
oleh
Nahwan Matdoan

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Ambon akhirnya memecat Mohammad Nahwan Matdoan sebagai anggota partai.  Pemecatan dilakukan setelah DPC PDIP Kota Ambon menggelar rapat pleno di Sekretariat DPC PDIP Ambon, Jumat (1/6/2018).

Nahwan dipecat karena tidak mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno (BAILEO) yang diusung PDIP dalam Pilgub Maluku 2018. Nahwan yang merupakan pengurus DPC PDIP Kota Ambon ini malah lebih memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku jalur perseorangan, Herman Koedoeboen – Abdullah Vanath (HEBAT). Nahwan memang selama ini dekat dengan Herman Koedoeboen.

“Berdasarkan laporan, pantauan simpatisan dan kader PDIP, serta publish media (tetang Nahwan Matdoan), maka dalam rapat pleno pengurus DPC, kita mengambil keputusan politik memecat saudara Nahwan Matdoan dari keanggotaan partai,” kata Sekretaris DPC PDIP Kota Ambon, Jafri Taihuttu dalam keterangan pers usai rapat plneno. Nahwan sendiri pernah menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Ambon Dapil Sirimau II pada Pemilu 2014, dan memperoleh 196 suara.

Jafri mengatakan apa yang dilakukan Nahwan dengan mendukung pasangan calon lain dalam Pilgub Maluku merupakan tindakan pelanggaran terhadap AD/ART Partai Pasal 22 dan 23 tentang larangan bagi anggota Partai dan sanksi bagi anggota Partai. Keputusan ini penting agar publik Maluku mengetahui kalau Nahwan bukan lagi kader Partai, apa yang dilakukannya tidak dihubungkan dengan PDIP.

“Keputusan pemecatan terhadap Matdoan sudah kami sampaikan ke DPD PDIP Maluku dan DPP. Kami sampaikan ini agar publik Maluku mengetahui yang bersangkutan bukan lagi bagian dari partai sehingga apa yang dilakukan tidak dihubung-hubungkan dengan partai. Karena yang namanya kader PDIP adalah pejuang partai dan harus mengamankan keputusan atau garis partai,” kata Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kota Ambon.

BACA JUGA :  Tegas, Erick Thohir Tak Tolerir Tindakan Pelecehan Seksual di BUMN

Nahwan juga ternyata masuk dalam Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Pileg 2019 dari PDIP Kota Ambon. Terkait hal itu, menurut Jafri pihaknya akan mengembalikan berkas Bacaleg Nahwan. Jafri menegaskan keputusan pemecatan kepada Nahwan ini juga untuk memberikan efek jera bagi semua pengurus dan kader PDIP agar tunduk, taat serta patuh atas keputusan Partai. “Khusus bagi Bacaleg jangan sampai berpihak ke pasangan calon lain, kalau berpihak ke yang lain makan kita akan coret dari daftar Caleg,” katanya.(IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.