TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ketua DPD Partai Golkar Maluku Said Assagaff menyatakan, kader partai Golkar yang tidak menghadiri orientasi fungsionaris Partai Golkar ini tidak akan dicalonkan sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada 2019 mendatang.
“Barang siapa yang tidak hadir dalam orientasi fungsionaris ini tidak akan kita calonkan sebagai Caleg baik itu di kota, Kabupaten maupun Provinsi,” kata Assagaff dalam sambutannya di Orientasi Fungsionaris Partai Golkar yang berlangsung di Baileo Siwalima Karang Panjang Ambon, Selasa (5/6/2018).
Calon Gubernur Maluku yang berpasangan dengan Andareas Rentanubun atau SANTUN ini meminta setiap kader partai harus bisa bekerja keras untuk kemenangan Partai Golkar di Maluku terutama saat Pilkada Maluku 27 Juni 2018. Menurut Assagaff, untuk menjatuhkan petahana itu hanya dengan fitnah saja. Saat ini menurutnya, banyak fitnah yang ditujukan kepadanya sebagai Calon Gubernur.”Untuk bisa menjatuhkan saya sebagai petahana itu hanya dengan fitnah dan kedepannya kepada kader jangan percaya terhadap fitnah yang dilontarkan,” katanya.
Gubernur Maluku non aktif ini juga meminta, kepada seluruh Caleg Partai Golkar untuk dapat memenangkan pasangan SANTUN pada Pildaka nanti. Sebab jika Caleg Partai Golkar tidak dapat menangkan hal tersebut maka terpaksa harus dicoret dari daftar sebagai Caleg.”Kita sudah ambil seluruh alamat Caleg yang ada di seluruh TPS, jika dalam survei nanti Caleg kalah berarti dia bukan panutan di TPS tersebut dan saya minta maaf terpaksa harus dicoret ,” ujarnya.
Assagaff menambahkan, hal tersebut dilakukan karena sesuai dengan target Partai Golkar yakni kemenangan harus bisa mencapai 60 persen di Indonesia, bahkan di Maluku juga target itu harus bisa terpenuhi.”Kita bukan hanya harus mencapai target secara di Indonesia, melainkan di Maluku Partai Golkar juga harus mendapat target kemenangan 60 persen,” katanya.
Orientasi fungsionaris Partai Golkar yang berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (6/6/2018) ini diikuti ratusan kader Golkar dari 11 kabupaten/kota se Maluku. Kegiatan yang dibuka pengurus DPP Partai Golkar ini selain membahas strategi, kesiapan kader Partai Golkar menghadapi Pileg, Pilpres 2019 dan Pilkada Maluku 27 Juni 2018. (IAN)