TERASMALUKU.COM,-AMBON-Peremajaan juga renovasi gedung bandar udara (Bandara) di sejumlah daerah marak dilakukan. Wajah baru bandara memberi kesan segar sekaligus menghidupkan kembali rasa khas pada tiap daerah. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, salah satu bandara yang terasa amat kental dengan budaya Bali. Tak perlu mengaktifkan geotag pada foto yang diunggah, orang dengan mudah tahu lokasi berfoto adalah di Bali. Desain interior dan bangunan berciri Bali itu jadi salah satu ucapan selamat datang yang khas bagi penumpang di Bali.
Bandara Pattimura Ambon termasuk salah bandara dibawah Angkasa Pura (AP) I yang tak lama lagi bakal dilakukan beautifikasi. Perombakan bagian gedung utama serta perluasan gedung terminal menjadi fokus AP I dalam tahun ini. “Sekarang sedang tahap lelang dan kalau lancar bisa digarap segera,” kata General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara Pattimura Ambon, Amiruddin Florensius kepada Terasmaluku.com,Rabu (6/6/2018).
Menurutnya Beautificatio atau beautifikasi wajah baru bandara bakal mengusung unsur budaya. Seperti melalui ornament-ornamen pada ruang terminal. Sesuai rencana teknis, dirinya menyebut bakal ada ornamen bernuansa musik seperti notasi balok. Ornamen itu sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pencanangan Ambon City of Music 2019 nanti. “Biar nanti orang yang datang ke Ambon dapat merasakan nuansa beda di kota musik ini,” lanjutnya.
Selain itu akan ada pelebaran ruangan terminal agar bisa menampung penumpang dengan aman dan lebih nyaman. Kapasitas terminal atau luas bangunan terminal Pattimura Ambon saat ini sebesar 16.090 meter persegi serta luas area bandara 140 hekatar. Dengan luasan itu pihakanya bakal memaksimalkan lagi ruang-ruang kosong yang ada untuk menunjang pelayanan. “Prediksi teknis September mulai beautifikasi,” katanya.
Kehadiran taman-taman di area bandara yang sebelumnya minim kini tengah dibangun. Konsep taman dengan gazebo, tanaman perdu, dan berbunga memberi kesan berbeda yang segar dan baru di bandara. Terdapat dua lokasi pengerjaan taman. Yakni taman di air-side dekat apron di land-side atau di sisi depan terminal.
Dari pantauan Terasmaluku.com penggarapan taman di land-side sudah sekitar 75 persen. Beberapa bunga dan tanaman khas daerah tropis terlihat mekar dan hijau. Dua gazebo yang bisa digunakan oleh pengunjung bandara telah berdiri. Tinggal perawatan dan pembuatan dasar taman.
“Nantinya juga gate dan garbarata atau belali akan ditambah seiring pembangunan,” imbuh Humas AP I Bandara Pattimura Ambon, Andi Heriyanto. Saat ini sudah ada empat gate. Dua gate di lantai satu dan GATE 3,4 di lantai dua. Penambahan satu gate lagi akan dilakukan di lantai dua. Bila rampung total gate terminal ada lima.(BIR)
