Tambah Fasilitas Dan Layanan di Bandara Pattimura

oleh
oleh
Area parkir inap yang tengah dibangun pihak Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon. FOTO : BIR (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penumpang pesawat udara kini bisa lebih leluasa dan nyaman memarkirkan kendaraan di bandara. Sebelumnya layanan parkir inap di Bandara Pattimura Ambon belum dibangun dengan maksimal. Kendaraan roda empat yang ingin diinapkan di bandara sudah bisa ditempatkan di area khusus. “Sedang dibangun buat parkir inap. Jadi nanti kalau ada yang parkir bisa lebih aman,” terang Ali Sounudi, fire fighting & rescue and Aviation Security Section Head, Angkasa Pura 1 Bandara Pattimura Ambon saat ditemui Terasmaluku.com Selasa (6/6/2018).

Pihaknya tengah membangun area parkir inap mobil di dekat pintu keberangkatan. Dari pantauan Terasmaluku.com, bangunan parkir inap itu sudah sekitar 90 persen. Area parkir inap kendaraan roda empat telah diberi atap seng dengan tiang tiang penyangga. Diperkirakan menampung sekitar tujuh kendaraan roda empat.

Meski begitu, penumpang yang ingin menginapkan kendaraan bisa diparkir di area terbuka atau tidak memiliki atap. “Kalau tempat khusus penumpang pun lebih nyaman dan aman,” lanjut Ali. Selain menambah fasilitas parkir inap, pihak Angkasa Pura juga mulai merancang penambahan waktu dan pergerakan pesawat.

General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Pattimura Ambon Amiruddin Florensius mengatakan, saat ini pik hour bandara ada di antara jam 6 hingga 8 pagi. “Semua tertumpuk di pagi hari. Lalu kosong dan baru mulai lagi sore,” jelas Amiruddin. Sementra ada jeda waktu kosong yang lama antara  pukul 09.00 – 12.00.

Pihaknya memang berencana untuk mengurai waktu padat dan mengisi jeda kosong. Yakni dengan mengajukan permintaan kepada maskapai untuk menambah jadwal penerbangan pada siang hari. “Namun memang perlu diingat kita beda dua jam itu yang agak sulit. Sementara kita maksimalkan akupansinya dulu,” lanjutnya.  Saat ini jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1468. Jumlah itu terhitung pesat datang dan berangkat. Rata rata akupansinya 70 hingga 80 persen. (BIR)

BACA JUGA :  Listrik Masuk Desa, Warga Bursel Gelar Prosesi Adat

No More Posts Available.

No more pages to load.