TERASMALUKU.COM,-AMBON-Hujan deras mengguyur Kota Ambon sejak Mei hingga akhir Juni. Terdapat puluhan titik longsor dan banjir. Belum lagi ruas ruas jalan dalam kota yang tergenang air akibat kurang maksimalnya drainase. Bahkan dua hari ini, Kamis (28/6/2018) dan Jumat (29/6/2018) warga Ahuru Kecamatan Sirimau Kota Ambon terdampak banjir akibat jebolnya tanggul untuk yang kesekian kali.
Tak hanya itu pohon tumbang pun turut meramaikan musibah akibat hujan deras di Kota Ambon. Setelah sebelumnya pada pertengahn Mei Sebuah pohon besar patah dan menutupi sebagian Jalan Ir M Putuhena Kecamatan Teluk Ambon depan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Adanya pohon besar dan lebat di sisi jalan, kian membahayakan pengguna jalan. Pihak kepolisian yang ada di sekitar lokasi langsung melakukan evakuasi.
Seperti tak berkaca dari kejadian pohon tumbang pada 19 Mei lalu, dua minggu kemudian pohon tumbang kembali terjadi pada 30 Mei. Kali ini menimpa dua buah kendaraan dan akibatkan kerugian material yang tak sedikit. Berdasar rangkuman kejadian yang diliput Terasmaluku.com, sebuah mobil pick up dan mini truck Toyota Fortuner ringsek. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sayangnya hal serupa berulang kembali. Sebuah pohon tumbang kembai terjadi di depan Kampus Unpatti di Desa Poka Ambon, Jumat (29/6/2018) pagi. “Hujan deras dan angin kencang yang terus terjadi di Ambon juga menyebabkan pohon tumbang di depan Kampus Unpatti. Tidak ada korban jiwa tapi menimpa angkot,” jelas Dirsabhara Polda Maluku KBP Irwan Ramaini.
Beruntung tak ada korban jiwa. Sopir angkutan sementara tak berada di dalam mobil saat keadaan parkir. Lokasi tumbangnya pohon tersebut merupakan tempat ngetem angkutan yang menunggu penumpang mahasiswa. Biasanya secara bergantain para sopir angkutan jurusan Laha, Hatu, maupun Hative Besar memarkirkan kendaraan mereka di situ.
Tepat di sisi jalan tersebut, berdiri pohon-pohon besar dan cukup lebat. Saat panas, mahasiswa maupun warga sekitar kerap berteduh di situ. Nahas, sebuah pohon malah tumbang dan menimpa angkot yang berada tak jauh dari gapura kuning depan pintu keluar kampus Jalan Ir M Putuhena. Kejadian itu langsung ditanggulangi pihak Ditsabhara bersama warga sekitar.
Pasalnya batang pohon cukup besar, hingga menutupi hampir seluruh badan jalan selebar sekitar lima meter itu. Belum lagi ranting- ranting serta tanaman merambat yang ikut runtuh. Menurut Irwan warga diharpakan lebih berhati hati melintas jalan yang berdekatan dengan pohon besar. Hujan yang intens mengguyur selama dua hari nonstop mengakibatkan batang batang yang mulai lapuk patah. Tanah pun jadi makin gembur dan rawan longsor.
Sayangnya dari pantauan Terasmaluku.com hingga kini belum terlihat langkah antisipasi dinas terkait untuk lakukan pemotongan pohon dan ranting yang berpotensi tumbang saat hujan. Apalagi sudah terjadi sebanyak dua kali di area yang sama. Selain banjir dan pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi di Kota Ambon. (BIR)
