TERASMALUKU.COM,-AMBON-Beras saset ukuran 200 gram tiba di Ambon, Senin (16/7/2018). Sepintas beras saset dengan paking plastik dominan kuning ini mirip dengan makanan ringan. Bila diposisikan menggantung bersamaan dengan makanan ringan lain, dijamin banyak yang salah kira.
Beras saset ini memang dikemas sedemikian rupa dengan tujuan ekonomis dan mudah dibawa. Apa yang ada dalam bayangan jika anda diminta membawa beras. Berat, ribet rawan tumpah dan tercecer kemana- mana. Kehadiran beras ekonomis inovasi Bulog ini justru memudahkan masyarakat membawanya.
Bahkan harga jual di pasar dijamin tak bakal mencekik, Rp 2.500 persaset. Hal ini sekaligus menjawab kebutuhan para mahasiswa yang ngekos, pegawai pemerintahaan, anggota TNI/POLRI juga masyarakat yang masih berstatus bujang dan tinggal sendiri.
Untuk konsumsi harian, beras ini sama dengan satu cup beras yang bisa untuk makan tiga piring nasi. “Jadi tidak perlu beli sekilo. Buat yang BULOK atau bujang lokal yang makannya banyak di luar, bisa berhemat,” ujar Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Arif Mandu saat ditemui di ruangannya kepada Terasmaluku.com Senin (16/7/2018) siang.
Pihaknya baru saja mendatangkan sebanyak 60 kilogram beras yang diambil dari Surabaya. Sesuai target, Bulog berencana mengadakan pasar murah sebagai strategi pengenalan di kampus. Arif menilai pintu utama pengenalan beras ini yakni pada segmen mahasiswa. Diharapkan informasi lebih cepat menyebar dari mulut ke mulut.
Pemilik kios dan toko dalam mitra operasi pasar (OP) Bulog juga disertakan. “Nanti jualnnya ke toko dan kios. Jadi masyarakat bisa mengaksesnya lebih mudah,” jelas mantan Kadivre Bulog Papua itu. Meski namanya beras saset, Bulog menjamin kualitas bulir beras yang dipakai adalah yang premium. Bulir beras utuh, dan minim patahan kepala.
Nantinya pada Kamis (19/7/218), akan tiba lagi di Ambon beras saset sebanyak 100 dus atau sekitar 1 ton untuk disebar ke dua sub Divre. Sebanyak 50 dus di Kota Ambon, 20 dua di Kota Tual dan 30 dua di Kota Ternate. (BIR)