TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menggelar nonton bareng (Nobar) Film dengan judul “22 Menit” di Bioskop XXI Ambon City Center (ACC) Passo Ambon, Kamis (19/7/2018). Film “22 menit” resmi tayang perdana dan akan ditayangkan selama beberapa hari ke depan. Hadir dalam Nobar ini Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Pangdam 16 Patimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Kajati Maluku Triyono Haryanto, Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin Adrian Huwae, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, Ketua MUI Maluku Abdulah Latuapo, Ketua PGI Wilayah Maluku, Jhon Ruhulesin, tokoh agama lainnya, pejabat utama Polda Maluku dan Kodam 16 Patimura, insan pers serta masyarakat lainnya.
Sebelum Penayangan Film “22 menit” dimulai, diawali dengan penayangan film pendek berisikan testimoni dan pesan pesan dari Gubernur Maluku Said Assagaff, Pangdam XVI Patimura dan usnur Forkopimda serta tokoh agama Maluku. Inti pesan yang disampaikan adalah mengingatkan masyarakat akan bahaya terorisme dan faham faham radikal lainnya serta memberikan apresiasi kepada Polda Maluku atas diselenggarakanya Nobar ini.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, pembuatan film ini disponsori oleh Polri dan merupakan Film drama action yang terinspirasi dari kisah nyata aksi teror di Jl. Thamrin, Jakarta Pusat tanggal 14 Januari 2016. Menurut Ohoirat melalui film ini, Polri khususnya Polda Maluku hendak menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan penanggulangan terhadap terorisme di Indonesia terutama di Maluku.
“Agar pesan tersebut dapat tersampaikan secara lebih luas, Polda Maluku mengelar acara Nobar bersama keluarga, jajaran Pemda, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, Polda Maluku juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk beramai ramai menonton film ini karena selain terdapat unsur hiburan, juga sarat dengan pesan pesan moral dañ kemanusiaan,” kata Ohoirat. Film ini cukup mendapat perhatian dari masyarakat Maluku, hal ini terlihat dari penayangan perdana dimana berhasil menyedot penonton sebanyak 2.657 orang. (IAN)