Cari Kehangatan Saat Hujan Dalam Sepiring Bubur Ikan di Batu Merah

oleh
oleh
Bubur ikan di Lorgi Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. FOTO : FRISKA BIRAHY (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Saat udara dingin dan cuaca hujan amat pas jika menyantap yang hangat hangat. Sop, wedang, teh atau makanan yang berkuah ampuh menghangatkan badan dan mengusir masuk angin. Di Ambon punya sajian enak yang bisa diandalakan saat udara sedang dingin atau tak enak badan. Namanya Bubur Ikan. Bagi warga Ambon, bubur Manado atau bubur ayam yang dijual tiap sore jelang malam itu sudah biasa.

Bubur Ikan di Batu Merah

Tapi coba sempatkan menyicipi kelezatan menu baru satu ini. Sesuai namanya bubur ikan terbuat dari rempah, beras dan ikan. Cita rasa baru dan berbeda serta wajib dicoba. “Setahu beta belum ada yang jual ini. Ini menu keluarga dan beta coba buat saja,” jelas Salma Uoei kepada Terasmaluku.com saat ditemui di lapak miliknya di Lorgi Desa Batu Merah Kota Ambon, Rabu (25/7/2018).

Bubur ikan merupakan menu wajib warisan keluarganya. Dirinya mengaku baru saja berjualan selama 10 hari. Biasanya bubur ayam hanya jadi konsumsi keluarga. Menu itu disantap saat ada yang sakit atau cuaca dingin. Dirinya baru memberanikan diri berjualan setelah dirasa menu miliknnya unik dan belum ada yang menjualnya.

Untuk sekali berjualan dia menghabiskan dua kilogram beras. Jenis ikan yang dipakai pun hanya jenis ikan julung yang telah diasap. Ada sensasi kenyal dan hangat seketika di tenggorokan saat menyantap bubur ini.“Katong campur dengan bumbu rahasia lain lai supaya enak,” katanya.

Bumbu rahasia serta lada atau merica yang kental bikin bubur ikan miliknya terasa gurih dan hangat di perut. Warna bubur ikannya pun tak seperti bubur lain. Ia berwarna agak coklat. Perempuan yang akrab disapa Mama Ma itu menambahkan sedikit kecap untuk menyeimbangkan rasa gurih. Datang saja ke Desa Batumerah. Lokasinya tak jauh dari Kantor Desa Batu Merah dan mulai dibuka sekitar puku 15.00 hingga sore. (BIR)

BACA JUGA :  Mati Mesin di Perairan Aru, KM. Sandoro Bersama Awaknya Dalam Pencarian Tim SAR

No More Posts Available.

No more pages to load.