TERASMALUKU.COM,-AMBON-Enam mahasiswa FKIP mengikuti Program Student Teacher Exchange in South East Asia (SEA Teacher Project) kerjasama antar universitas tinggi berpusat di Bangkok, Thailand dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon sejak 2016. Enam mahasiswa itu akan mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di dua universitas ternama, Thailand dan Philipina.
Keenam mahasiswa ini dilepas keberangkatannya oleh Rektor Unpatti Prof Dr.M.J.Sapteno, SH.M.Hum di ruang rapat lantai III Gedung Rektorat, Senin (30/7/2018). Program ini menurut Rektor bertujuan memberi kesempatan mahasiswa pada semester 3-4 untuk mengembangkan kemampuan mengajar dan mendidik, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa internasional dan menambah wawasan regional dan global para mahasiswa.
FKIP Unpatti yang mulai bergabung pada Batch-5 program ini telah mengikutsertakan mahasiswanya serta menerima mahasiswa asal Thailand pada bulan Januari-Februari awal tahun 2018 dan menerima 2 mahasiswa bidang Biologi asal Thailand yakni Chenchira Phongtaeng (Valaya Alongkom Univ.) dan On-Anong Khantapol (Rajabhat University) yang melakukan praktek di SMP Negeri 14 Ambon.
Pada Kesempatan kali ini (Batch-6) FKIP kembali mengirimkan enam mahasiswanya dengan asal dan penempatan empat mahasiswa di St. Paul University Surigao-Philipina, yakni Anggia Melinda dan Madelin Tamara (Prodi Matematika), Vivian Salelatu (Kimia) dan Nur Aini Ohorella (Fisika). Sementara Villia Namkatu dan Hendry Tety, Prodi Bahasa Inggris ditempatkan di Phranakhon Si Ayutthaya University-Thailand.
Bersamaan dengan itu FKIP Unpatti juga menerima mahasiswa asal Pangasinan State University Philipina, masing-masing Rheanne F. Bautista dan Donna Gayle Sabiniano keduanya dari jurusan fisika yang akan melakukan praktek mengajar di SMP Negeri 14 Ambon dan di SMA Xaverius Ambon
Saat melepas keenam mahasiswa ke Thailand dan Philipina, Rektor berharap mahasiswa yang terpilih dalam program ini dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Memacu dan meningkatkan diri dan memiliki wawasan ilmu dan budaya. Menjaga nama baik institusi dan lembaga, serta yang paling utama adalah berdoa agar mendapat kelancaran dan kesuksesan.
“Mulailah sesuatu dengan Doa, karena doa merupakan kekuatan utama kita”, ujar Rektor. Kegiatan ini hadiri Dekan FKIP Prof. Theresia Laurens, Prof. Carol Anaktototy dan pejabat lainnya. “Sukses para mahasiswa, tingkatkan prestasi, harumkan nama Unpatti,” kata Rektor. (ADV)
