Gempa 5,0 SR Kembali Guncang Kepulauan Aru, Tidak Berpotensi Tsunami

oleh
oleh
Pusat gempa. Sumber BMKG

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wilayah Laut Banda kembali diguncang gempabumi tektonik, Jumat  (3/8/2018) pukul 17.31.25 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,0, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran diperoleh hasil magnitude update M=4,9.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Abraham F. Mustamu dalam siaran persnya mengungkapkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,33 LS dan 133,88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 km arah barat laut Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi  Maluku pada kedalaman 48 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di zona Graben Aru. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme mendatar (strike slip fault),” kata Mustamu.

Mustamu mengatakan guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kota Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru  dalam skala intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

“Hingga pukul 19.00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), yaitu pada pukul 18:08:13 WIT dengan M:4,9 berlokasi 64 km barat laut Dobo tepatnya di 5,25 LS-133,97 BT pada kedalaman 10 km.  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Mustamu.

Sebelumnya gempa juga mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kepulauan Aru. Gempa berkekuatan 6,1 SR itu berpusat di Laut Banda dan dirasakan di sejumlah daerah di Malra dan Kepulauan Aru. (ADI)

No More Posts Available.

No more pages to load.