Tutup Jalur Pendakian Binaiya Demi Program TV, Pihak TN Manusela Beralasan Semua Telah Dikaji

oleh
oleh
Surat Edaran Resmi PIHAK TAMAN NASIONAL MANUSELA terkait penutupan jalur pendakian selatan ke Binaiya yang di publikasi pada akun sosial media milik TN Manusela Jumat (24/8)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Gunung Binaiya merupakan salah satu dari seven summits of Indonesia. Karakteristik vegetasi hutan maupun serta jalur, membuat Binaiya jadi salah satu gunung yang cukup diperhitungkan. Untuk samapai ke sana bisa melalui jalur Utara dan Selatan. Desa Piliana dengan keanggunan Ninifala merupakan desa pertama di jalur selatan sebelum masuk ke jantung Binaiya.

Sayangnya, selama beberapa hari kedepan jalur tersebut ditutup sementara waktu. Dalam akun instagram resmi Taman Naaional Manusela disebut, pendakian melalui jalur selatan ditutup sementara untuk kepentingan peliputan. Sontak hal itu menuai banyak tanya dan komentar. Apalagi Gunung Binaya masuk dalam kawasan taman nasional yang dilindungi. Segala aktifitas di dalamnya harus benar benar dipastikan aman tanpa merusak hutan.

Ivan Yusfi, Kepala Taman Nasional Manusela kepada Terasmaluku.com mengemukakan penutupan sementara itu adalah hal biasa sebab pihkanya telah mengkaji segala sesuatu sebelum memutuskan penutupan. “Kami sudah perhitungkan. Tim penjagaya sudah dikerahkan agar nantinya fokus pada area yang dipakai utuk kegiatan,” jelasnya melalui sambungan telepon, Sabtu (25/8/2018).

Menurutnya, penutupan sementara taman nasional sudah sering dilakukan. Misalnya pertimbangan cuaca dan alam, atau pemulihan ekologis. Pihaknya perlu memberi jeda untuk mengembalikan kondisi alam. Jejak jejal manusia, sampah atau memerbaiki jalur pendakian agar aman dilalui.

Meski begitu ini merupakan kali pertama penutupan untuk kebutuhan kegiatan. Dia menilai tak ada yang salah. Sebab semua hal telah dipikirkan dengan matang. Salah satunya faktor keamanan dan kondisi hutan. Penutupan sementara sejak 3 hingga 9 September itu agar pihaknya fokus mengamankan area kegiatan. Salah satu pihak TV swasta bakal memproduksi sebuah program televisi tentang game uji ketangkasan dan bertahan hidup di alam.

BACA JUGA :  Sambut Hari Kesehatan Jiwa, RSKD Maluku Gelar Pemeriksaan Gratis

Akan ada puluhan orang yang berada di gunung. Butuh lokasi loading barang, maupun pendirian basecamp bagi para peserta dan crew televisi. “Kami akan pilih lokasi yang aman buat mendirikan tenda. Mereka juga bisa pakai pos pos singgaj yanh sudah ada. Jadi tidak ada penebangan atau pembangunan di hutan,” urainya.

Nantinya lokasi kegiatan digelar dari Desa Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah hingga ke Gunung Bintang. Artinya pendaki masih bisa ke Binaiya tanpa merasa terganggu. Jalur Utara pun tetap dibuka bagi yang ingin mendaki.

Ivan mengaku pihaknya sudah memberitahu perubahan jalur melalui website sosial media maupun secara langsung bagi para pendaki beberapa hari lalu. Dengan begitu mereka dapat menyesuaikan jadwal. Saat ditanya soal dampak buruk bagi hutan atau area taman nasional, Ivan meyakinkan program berupa game itu tidak mengganggu kelangsungan ekologi dan kondisi hutan.(IKA)

No More Posts Available.

No more pages to load.