TERASMALUKU.COM,-PIRU-Zhet David Sawaule, warga Dusun Siaputi Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku hanya bisa berbaring dan pasrah dengan kondisi penyakit kanker Tulang yang kian parah.
Penyakit yang di derita David itu menyerangnya setahun lalu. Berbagai cara telah dilakukan. David pernah dilarikan Keluarga ke Rumah Sakit RSUD Dr Haulussy Ambon pada 2017 lalu. Hasil diagnosa dokter kanker tulang dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta untuk diberi tindakan. Namun lagi-lagi, biaya jadi duri. Keluarga tak berani membawa David berobat ke Jakarta. Tak menunggu banyak waktu, mereka putuskan pulang dan berpasrah kepada Tuhan.
Meski begitu lelaki 18 tahun itu seolah tak ingin patah aranh. Tak sedikitpun keluh terlontar darinya meski sakit penyakit tengah merambat dan menggerogoti tulangnya. Kanker yang bertumbuh cepat di bagian kakinya itu tak sedikitpun meruntuhkan semangatnya. “Keluarga saya miskin dan tidak mampu. Apalagi buat berobat ke Jakarta,” aku David kepada Terasmaluku.com saat ditemui Jumat (7/9/2018) di rumahnya.
Lelaki malang ini berharap ada ulurang tangan dari pemerintah untuk bisa membantu pengobatan ke Jakarta. “Saya minta tolong kepada pemerintah Kabupaten SBB, pak bupati bisa bantu biaya berobat ke Jakarta,” katanya lirih dalam kesakitan. Yusuf Sawaule, sang ayah pun berharap yang sama. Bila pemerintah tak bisa melirik, semoga ada tangan tangan dermawan lain yang bersedia membantu.
“Saya dan keluarga sangat berharap semoga saja ada yang mau membantu kami untuk pengobatan anak kami. Kami suda usaha segala macam tapi sampai saat ini belum juga dapat,” katanya. Kini David hanya terbaring di kamarnya dan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya doa dipanjatkannya kepada Tuhan agar penyakitnya bisa terobati.(FADLI)