Jeritan Lirih David Penderita Kanker Tulang yang Terpenjara Biaya

oleh
oleh
Zhet David Sawaule, penderita kanker tulang, terbaring di rumahnya di Dusun Siaputi Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, Jumat (7/9/2018). FOTO : FADLI (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-PIRU-Zhet David Sawaule, warga Dusun Siaputi Desa Lokki Kecamatan Huamual  Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku hanya  bisa berbaring dan pasrah dengan kondisi penyakit kanker Tulang  yang kian parah.

Penyakit  yang di derita  David  itu menyerangnya  setahun  lalu. Berbagai cara telah dilakukan. David pernah dilarikan Keluarga  ke  Rumah Sakit RSUD Dr Haulussy Ambon pada 2017 lalu. Hasil diagnosa dokter kanker tulang dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta untuk diberi tindakan. Namun lagi-lagi, biaya jadi duri. Keluarga tak berani membawa David berobat  ke Jakarta. Tak menunggu banyak waktu, mereka putuskan pulang dan berpasrah kepada Tuhan.

Meski begitu lelaki 18 tahun itu seolah tak ingin patah aranh. Tak sedikitpun keluh terlontar darinya meski sakit penyakit tengah merambat dan menggerogoti tulangnya. Kanker yang bertumbuh cepat di bagian kakinya itu tak sedikitpun meruntuhkan semangatnya. “Keluarga saya miskin dan tidak mampu. Apalagi buat berobat ke Jakarta,” aku David kepada Terasmaluku.com saat ditemui Jumat (7/9/2018) di rumahnya.

Lelaki malang ini  berharap ada ulurang tangan dari pemerintah untuk bisa membantu pengobatan ke Jakarta. “Saya minta tolong kepada pemerintah Kabupaten SBB, pak bupati bisa bantu biaya berobat ke Jakarta,” katanya lirih dalam kesakitan. Yusuf Sawaule, sang ayah pun berharap yang sama. Bila pemerintah tak bisa melirik, semoga ada tangan tangan dermawan lain yang bersedia membantu.

“Saya dan keluarga sangat berharap semoga saja ada yang  mau membantu kami untuk pengobatan anak kami. Kami suda usaha segala macam tapi sampai saat ini belum juga dapat,” katanya. Kini David hanya terbaring di kamarnya dan tidak bisa berbuat apa-apa,  hanya doa dipanjatkannya kepada Tuhan agar penyakitnya bisa terobati.(FADLI)

BACA JUGA :  Bikin Elus Dada, Selama PPKM di Ambon, Tujuh Kapal Perintis di Maluku Tak Beroperasi

No More Posts Available.

No more pages to load.