TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) tetap akan merelokasi warga Suku Mausu Ane Kecamatan Seram Utara Timur Kobi. Pemkab Malteng menilai relokasi itu sangat penting agar hidup mereka lebih baik lagi.
Namun untuk melakukan relokasi, Pemkab Malteng butuh sosialisasi kepada warga Suku Mausu Ane agar kebijakan ini dapat diterima oleh warga.”Kita akan buat sosialisasi kepada mereka, karena mereka sudah terbiasa dengan alam bebas. Jadi kalau tanpa sosialisasi pasti mereka akan balik lagi,” kata Bupati Malteng Tuasikal Abua kepada wartawan di Ambon, Selasa (11/9/2018) malam.
Ia mengaku, pihaknya sedang melakukan survei dan mendata secara keseluruhan jumlah masyarakat yang ada di suku Mausu Ane untuk bisa secepatnya merelokasi mereka semua.”Kita lagi survei secara keseluruhan, setelah mantap maka kita akan relokasi mereka semua,” ujarnya.
Bupati mengatakan, pihaknya akan membantu TNI yang sudah lebih dulu melakukan sosialisasi kepada Suku Mausu Ane. Sebab jika mereka tetap berada di kawasan pedalaman, apa yang diharapkan seperti mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, layanan publik yang seharusnya mereka nikmati sulit bisa tercapai.”Apa yang kita harapkan untuk mereka mendapatkan akses kesehatan, pendidikan serta kebutuhan lainnya harus bisa tercapai,” katanya.
Bupati menambahkan, kendala relokasi suku tersebut tergantung mereka sendiri. Pihak Pemkab Malteng sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hal tersebut butuh kesadaran dari warga sendiri. Sebelumnya awal Juli 2018 lalu warga seratusan warga Suku Mausu Ane dilanda musibah kelaparan. Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah itu. (IAN)