TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon berencana menjadikan tiga ruas jalan di Kota Ambon sebagai kawasan bebas parkir. Yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tulkabessy dan Jalan Rijali.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon Robby Sapulette kepada Terasmaluku.com Selasa, (18/9/2018) mengungkapkan, tiga jalan itu siap untuk menjadi kawasan bebas parkir. Artinya, kendaraan tidak dibolehkan parker di situ. Namun hal itu perlu ada kajian panjang antara pihaknya bersama Satuan Lalu Lintas Polres Ambon.“Tentu kita kaji dulu untuk menentukan jalan mana yang akan dijadikan sebagai kawasan bebas parkir,”kata Robby.
Robby mengaku, hal tersebut yang menjadi kendala bagi Dishub Kota Ambon sebab ada banyak pertimbangan. Meski begitu, wacana bebas parkir itu berdampak untuk meminimalisir kemacetan di Kota Ambon. Jika diperhatikan terjadi bottle neck di kawasan Batu Merah. Load kendaraan yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudriman dan dari Jalan Tulukabessy bertemu di titip kusut Jalan Rijali.
Nah, bila area Tulukabessy steril, kendaraan diharapkan lebih teratur dan leluasa melintas menuju ka arah Batu Merah. Selain itu mantan Sekretaris Dinas PU Kota Ambon menambahkan, tidak ada wacana Jalan AY Patty masuk dalam kawasan bebas parkir. Jalan AY Patty lanjut dia, merupakan kawasan sentra ekonomi. Salah satu terbesar di Kota Ambon.
Kawasan itu punya karakter yang khas. Ia berdenyut serta menjadi sumber penghidupan sejak dulu. Robby khawatir aturan bebas parkir malah akan jadi boomerang. Yang terpenting bukan aturannya, melainkan ketersediaan lahan parkir.“Harus ada lahan dulu baru bikin aturan. Kalau tidak mobil mau taruh di mana. Pemilik toko juga pembeli kan pasti punya kendaraan,” katanya.
Pemkot Ambon harus menyiapkan lahan dahulu. Selama lahan belum tersedia pihaknya sulit mengaktifkan aturan bebas parkir di situ. Robby menambahkan, jika tiga jalan itu ditetapkan sebagai kawasan bebas parkir maka Dishub Kota Ambon akan melakukan penertiban lanjut bagi kendaraan yang bandel. (UAD)
