TERASMALUKU.COM,-AMBON-Bila anda melintas di sepanjang Jalan Yan Paays di perempatan Hotel Amboina Kota Ambon sebagian aspal jalan dicat merah. Bentuk menyerupai boks dengan ikon pengendara sepeda motor di sisi kanan jalan itu terlihat mencolok.
Sejak pagi beberapa pengendara dan pengguna jalan tampak bingung dan pangling. Jalan yang biasa dilalui itu berubah warna. Berbeda dan tak biasa. Dari pantauan Terasmaluku.com sejak Selasa (18/9/2018) pagi, beberapa pengendara bahkan sampai melongok dan melihat dengan saksama boks tersebut.

Begitupun dengan pengguna jalan yang lewat. Selain di perempatan hotel, perempatan Bank BCA juga demikian. Di bawah teduhnya pohon turi di tepi jalan, warna merah dari aspal jalan sangat kentara. Boks merah tersebut merupakan bagian dari marka jalan. Pada beberapa kota besar, telah diberi marka ini.
Namun jangan sampai salah. Ada pula marka jalan serupa yang biasa dipasang di depan area persekolahan. Area pengecatan lebih luas yang berarti pengendara harus berhati-hati sebab memasuki kawasan banyak anak-anak. Pada unggahan foto di akun Instagram resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia @kemenhub151 pada 29 Maret 2018 dijelaskan marka tersebut.
Sebagian area jalan tepat dibelakang jalur zebra cross diberi cat merah. Pada unggahan itu dijelaskan, marka merah menyatakan keperluan atau tanda khusus. “Itu marka khusus buat pengendara sepeda motor. Karena motor kan paling depan. Mereka diberi ruang khusus di dalam boks merah itu,” jelas Kadis Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette saat ditemui di kantornya.
Nantinya para pengendara motor tidak lagi berhenti semraut di lampu merah. Mereka menempati posisi kanan di jalan. Tujuannya, lanjut Robby, agar saat lampu hijau, pengendara motor bisa lebih dulu jalan.(PRISKA)