Menggangu Keindahan Kota Ambon, Puluhan Bangunan di Jalan Jenderal Sudirman Dibongkar

oleh
oleh
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon membongkar 22 bangunan di Jalan Jenderal Sudirman Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Kamis (27/9/2018). FOTO : ALFIAN (TERASMALUKU.COM)

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon membongkar 22 bangunan di Jalan Jenderal Sudirman Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Kamis (27/9/2018). Bangunan semi permanen itu dibangun di sisi jalan yang mengarah ke Teluk Dalam Kota. Tepatnya di seberang SPBU Kebun Cengkeh.

Bangunan tersebut dibongkar karena dinilai mengurangi keindahan wajah kota serta berkesan kumuh. Bangunan yang dibongkar tersebut kebanyakan menjadi tempat usaha warga dan tanpa izin membangun. Sejumlah anggota Polres Pulau Ambon dan TNI ikut mengawal pembongkarang yang dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIT itu. Pembongkaran bangunan ini merupakan inisiasi Pemerintah Kota Ambon.

Para pemilik bangunan pun lebih dulu disurati terkait hal itu. Ketua Saniri Batumerah Salim Talahua kepada wartawan di lokasi pembongkaran membenarkannya. Menurut Salim, bangunan yang di bongkar ini sebenarnya sudah ada pemberitahuan sebelum. Namun dia tak mengetahui jika surat pemberitahuan itu untuk membongkar.

Pasalnya dalam suart tersebut berisi solusi bagi pemilik bangunan yakni penataan dan bukan pembongkaran.  “Saya tidak tau instruksi pembongkaran itu dari mana, dari Walikota Ambon atau Sekretaris Kota. Harusnya surat itu juga melihat kepentingan masyarakat,” katanya. Menurut dia pembongkoran bukanlah solusi.

Harusanya sebelum bertindak pemerintah memikirkan langkah relokasi. “Saya minta kepada Walikota Ambon harus bisa melihat masyarakat yang telah dibongkar. Karena apapun kebijakan yang dibuat kalau masyarakat menderita sama saja,” sebutnya berharap.

Tak hanya Salim. Prapti, seoarng pemilik bangunan meresahkan hal serupa. Dia tidak tahu harus mencari lokasi baru untuk membuka usaha baru usai dibongkar. “Kita sangat resah, belum ada lahan bagi kami. Cari tempat juga susah. Kalau sudah dibongkar mau tinggal dimana lagi,” jelas  Prapti. (IAN)

No More Posts Available.

No more pages to load.